Selasa, 24 April 2012

3M. Mumpung Masih Muda

"Giat dong ibadahnya, mumpung masih muda"

jlep!.
itu nasihat langsung masuk ke dada, sampai tembus ke tulang paling belakang rasanya. Maklumlah, usia-usia galau seperti sekarang ini, butuh banyak tausiyah dan wejangan akhirat, biar tobat.

Aktivitas dunia yang menumpuk, sapaan sama matahari juga sebentar aja, cuma sekedar lewat. Sisa waktunya ya dihabiskan di dunia perkantoran, yang uiihh..godaannya maha dahsyat. Mulai dari bagaimana supaya sholat senantiasa tepat waktu, walau kerjaan numpuk menghadang atau saat-saat meeting lantas kumandang azan terdengar, nah lho..pilih mana deh tuh, izin keluar sebentar buat sholat, atau lanjutin saja ga enak sama atasan. hadeuh deuh..padahal diatasnya atasan ada lagi Atasan (read:Allah swt).
Belum lagi, suasana yang kadang ga kondusif, bikin jantung naik turun atau sekedar elus-elus dada nyebut nama Allah, Astaghfirullah...

Senin ketemu jumat, terus sabtu ketemu ahad.
Kalau ga pintar-pintar atur waktu dan cari aktivitas lain yang menyibukkan kita dengan urusan akhirat, beuuhh..tamat riwayat.
Selama 5 hari sepanjang 12 jam. Renungkanlah wahai pribadi yang cita-citanya membumbung tinggi, tapi ibadah dan muamalahnya mampet seperti selokan-selokan pinggir kali (read: Penulis *hehe*), 60 jam yang sudah terpakai diurusan dunia--bagaimana caranya mau dipertanggungjawabkan kepada Yang Maha Pemegang Waktu, kalau progres kerjaannya begitu-begitu aja. No Reward No Appreciate!. bukan dari manusia tapi langsung dari Maha Juri, Illahi Rabbi.
Banyak assignment yang harus segera diselesaikan, banyak data dan assesment yang harus di re-check dan dikonfirmasikan kembali kepada orang terkait yang menunggu pekerjaan itu. Weekly reportnya juga masih belum akurat tuh, analytical thinking dan improvisasi dalam pekerjaan juga masih standart, formula dan rekapitulasi data yang dirancang juga masih perlu banyak pembenahan. Hadeuh deuh..anak muda!
Nah kan, sudah ketemu jumat, besok sudah sabtu terus lanjut ahad. MasyaAllah, waktu berjalan sangat hebat. Mau dikemanakan alur hidupnya kalau semuanya serba standart. Muamalah dunianya biasa, amaliyah akhirat sekedarnya aja. Semua serba numpang lewat.
Wahai, insan muda yang ngakunya cinta mati sama Illahi Rabbi, memuja-memuji sepanjang hari. Tapi kok semuanya serba setengah hati. Innalillahi..

Sabtu waktunya charge ruhi, eh tapi pas agenda muroja'ah..an-naba lagi an-naba lagi!. Pas ditanya review materi sebelumnya sama si ummi, cuma bisa unjuk gigi sambil bilang "hihi..lupa ummi". Innalillahi..
Nah ahad nih masih ada kesempatan ketemu adek binaan, ikut kajian, terus syuro membahas agenda muslimah bulan depan. Fuuihh..serasa orang paling sibuk. Eh tapi kok ya, berasa cuma nge-les aja, ngasih materi terus udah ketawa haha hihi lagi. Kan concernya transfer ruhi, tapi kok jadinya begini..nah lho, tanya-tanya sendiri..mulai nyesel dalam hati. Innalillahi..

"Giat dong ibadahnya, mumpung masih muda"

Jadi pengen teriak, "What can i do lagii niih!!"
Check list satu-satu deh, sholatnya gimana--tepat waktu kah?, shaum senin kamisnya apa kabar--konsisten kah?, Ghodul bashor atau jaga hijabnya kumaha damang?, Infaqnya sudah 10% keatas apa belum?, senyum simetrisnya masih tersungging atau sekedar lewat aja?, timeline agenda, prioritas, dan tujuan setiap harinya sudah terencana dengan rapi apa belum?, dll.

Huwaa..banyak nyaa...
tapi lagi-lagi si teman cuma bilang "Giat dong ibadahnya, mumpung masih muda"

haha, makasih kawan.
kalau bukan kita sendiri yang care dengan perbaikan diri kita setiap hari, lantas siapa lagi yang mau mengingatkan.
Semangat memperbaiki diri!.

Santai aja lagi, yang baik untuk yang baik, yang buruk buat yang buruk. sekarang masih on progress nih jadi kategori baik. So..nikmatin masa mudanya dengan ibadah yang paling bermutu dan memiliki nominal yang super duper banyak ya..duhai pribadi yang senang bermimpi (read: akyuuu *xixixi*)

"Karena sesungguhnya bukan mata itu yang buta, yang buat ialah hati yang ada di dalam dada" (Qs.Al-Hajj : 46)


Tunggu apalagi!
Tunggu sampai buta mata buta hati. Ayo perbaiki diri!
Sholat ini
Puasa ini
Zakat ini
Rezeki ini
Ilmu ini
Akhlak ini
Hati ini
Waktu ini
Yaumiyah ini
Hafalan ini
Dakwah ini

Illahi Rabbi....
masih banyaaaaakkk PR-nyaaaa :'(

semangaaaatttt \(^0^)/

-MF-

Minggu, 22 April 2012

Cinta-Nya, teramat sangat untukmu

Manusia : Tuhan, bolehkah aku bertanya padaMu ?Tuhan : Tentu saja, silahkan..
Manusia : Tapi janji ya, Engkau tak akan marah
Tuhan : Ya, Aku janji
Manusia : Mengapa Kau izinkan hal buruk terjadi padaku hari ini ?
Tuhan : Apa maksudmu?
Manusia : Aku bangun terlambat.
Tuhan : Ya, lalu..
Manusia : Mobilku mogok dan butuh waktu lama untuk menyala
Tuhan : Oke, lalu..
Manusia : Saat makan siang, roti yang kupesan tak sesuai dengan pesananku sebelumnya sehingga aku tak berselera dan malas memakannya
Tuhan : Baik, lalu..
Manusia : Di jalan pulang, handphoneku mendadak mati saat aku sedang berbicara mengenai bisnis besar!
Tuhan : Benar, lalu..
Manusia : Dan akhirnya, saat aku sampai di rumah. aku hanya ingin sedikit bersantai dengan mesin pijat refleksi yang baru kubeli, tapi mendadak tak bisa menyala.
Mengapa tak ada yang lancar hari ini Tuhan!.
Tuhan : Biar Ku-perjelas..
Ada malaikat kematian tadi pagi, dan Aku mengirimkan malaikat-Ku untuk berperang melawannya agar tidak ada hal buruk terjadi padamu.
Manusia : Oh, tapi..
Tuhan : Aku tak biarkan mobilmu menyala tepat waktu karena ada pengemudi mabuk lewat di depan jalan dan akan menabrakmu.
Manusia : *merunduk*
Tuhan : Pembuat roti pesananmu sedang sakit, dan Aku tak ingin kau tertular. Oleh karenanya, kubuat ia salah bekerja
Manusia *tarik nafas*
Tuhan : Handphone-mu kubuat mati, karena orang yang sedang mengajakmu berbisnis itu adalah PENIPU, dan Aku tak mungkin membiarkanmu tertipu. Lagipula, bisa mengacaukan konsentrasimu dalam mengemudi bila ada yang menghubungimu kala handphone-mu menyala.
Manusia : *mataku berkaca-kaca*..aku mengerti Tuhan..
Tuhan : Soal mesin pijat refleksi, Aku tahu kau belum sempat membeli voucher listrik, bila mesin itu dinyalakan maka akan mengambil banyak daya listrikmu. Ku yakin, kamu tak ingin berada dalam kegelapan di tengah malam.
Manusia : *menangis tersedu* ..maafkan aku Tuhan
Tuhan : Tak apa..belajarlah percaya padaKu

sumber cerita : ilutrasi

***

Saat semua terasa sangat sulit. mungkin saja, Allah Yang Maha Baik sedang menyembunyikan keindahan dibalik-nya.
saya pernah mendapat sms tausiyah dari saudara bijaksana "Siapapun yang KENAL dan YAKIN bahwa Allah Maha Baik dan Maha Bijaksana, pasti tak akan mengeluhkan apapun yang Dia takdirkan. Selamat berikhtiar ina!."

Subhanallah..
percaya deh, yakin se-yakinnya..Allah itu benar-benar Maha Baik.
Seorang ibu saja sangat sayang dan cinta kepada anaknya karena merasa telah melahirkan dan membesarkan anaknya, Kawan..apalagi Allah azza wa jalla yang hakikatnya adalah Yang MENCIPTAKAN kita. Gak kebayang, betapa sayang dan baiknya Allah sama hamba-Nya.


Pernah dengar,
Tausiyah sederhana yang maaf saya lupa redaksi tepatnya..
"Apabila engkau (Manusia) mendekati-Ku (Allah SWT) dengan satu langkah, maka Aku akan bergegas menemuimu dengan seribu langkah. Apabila engkau menatapku dengan tersenyum, maka Aku akan memandangmu dengan tawa bahagia, dan apabila kamu berdoa seraya menengadahkan tanganmu, maka malulah Aku apabila tak Kuberikan apapun"

Seorang hamba bertanya kepada Tuhannya, "Rabb, dimanakah tempatMu di bumi ini ?." Sang Ilahi menjawab "tempatku di bumi adalah di hatimu duhai hamba-Ku, maka apabila di hatimu tak ada tempat untuk-Ku, lalu dimana Aku akan ada di duniamu.."

Rabbi izzati..
Engkaulah Sang Maha Raja, maka selayaknya..jiwa raga ini milik-Mu.
sungguh Rabb,
tak perlu Engkau tanyakan itu..


***

Saudaraku sayang,
ingin sekali saya bilang.
Ada cinta yang teramat sangat
dari-Nya..

untuk kamu..

La Tahzan ^_^

***
-MF-