Kilometer ke seratus dari Baghdad
Tepat di batas garis regional bernama Valuja
Seorang bocah berbaju usang
Menahan antara sendu dan kemenangan
Melepas atribut fana ketakutan
Bersiap mengepal segenggam amunisi intifadha
Langkahnya terdengar begitu hentak
Menegarkan setiap sudut haru
Melapangkan nyali yang tak pernah mengempis
Menegakkan jejak yang tak pernah terputus
Diam..
Diujung Valuja
Melemparkan sebuah asa
Meneriakkan sebuah gema
Mengagungkan sebuah asma
"Allahu Akbar"
Detik terhenti
Dentuman keras menelan Valuja
Mensyahidkan sebuah nama
Bandung,
-MF-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar