dimana hatiku bermuara
disitulah hatimu melepas dermaga
saat tak ada lagi kata
ku rasa sebait doa cukup untuk menatap senja kita
atau kau butuh mata
agar seroja cinta tetap bermekar mengudara
Adam
Hawa
bersua lah kalian di pembaring bumi tua
memendar rasa
menyemai keping-keping makna
andai ku tahu bahwa yang kau sapa adalah cinta
takkan kulepas sampai cakrawala menjingga
sedikit ku sesali mengapa ku dewasa
karena kumulai merasa
ada gemetar yang tak biasa
sederhana
tapi cukup untuk sejenak menyekat nafasku reda
Yaa Habib..
Innaka 'ala kulli syai'in qadiir..
Sesungguhnya Engkaulah yang Maha berkehendak atas segala sesuatu
maka biarkan aku terus memuja dan menghambaMu
menawan segala kapas hatiku hanya untuk merajut asmaMu
menghadirkan setiap gelak cinta tersuguhkan hanya untukMu
menjadikan segala kebaikan adalah sejatinya untuk kebaikan
memahami setiap keburukan hakikatnya juga untuk keburukan
Duhai Rabbi Izzati..
Sang penggenggam hati..
biarkan cinta menemui cintanya, nanti..
nanti Ya illahi..
di waktu yang lebih Engkau ketahui..
amin..
Parung, 10:10
-MF-
5 komentar:
subhanallah...
nanti...sabar ya ukhti
insyaAllah dengan seseorang di seberang sana yang sedang sibuk memperbaiki dirinya juga. wanita yang baik hanya untuk lelaki yang baik :)
Amin insyaAllah..
syukran ya,hihi jd malu :">
senang puisi juga ya ukh? :)
hmm...
tapi masalahnya saya bukan orang yg pinter nulis kayak anti..
jadi hanya bisa menikmati :)
Aminn,,, InsyAllah akan datang waktunya. :)
@anak wadon: ukhti pasti bisa!! smangat ya ^_^d
@rain: ^_^ amiinn, makasih sayang doanya, diwaktu yg tepat ya ^^
Posting Komentar