Sabtu, 21 Mei 2011

Syukur, masih jauh kau memahaminya

Saat itu, saat dimana engkau merasa sangat berduka, mungkin saja dengan segala kepenatan ataupun kegundahan yang sedang engkau dera. Dan disaat itulah, mungkin saja engkau akan menengadahkan tangan penuh pinta, mengemis dengan segala upaya yang kau punya, terasa sangat hina namun kau tetap memperjuangkan asa dihadapanNya

Saat itu, saat dimana Ia datang penuh warna, mungkin saja dengan segala kebahagiaan yang Ia punya. Menyaksikan sang hamba penuh alfa datang mendekat padaNya, mengharap sebongkah harta yang mungkin bagiNya hanyalah secuil papa, terasa sangat sederhana namun Ia begitu menikmatinya

Saat ini, saat dimana engkau telah bergelimang surga dunia, mungkin saja dengan segala hakikat nikmat yang kau tahu sebenarnya tak seberapa, namun penghambaanmu, ibadahmu, dan air mata yang kau punya kini menjadi tak seberapa jua

Saat ini, saat dimana Ia menyaksikan segalanya, segala sesuatu yang tak seberapa, mungkin saja Ia tetap merindu dan mendamba hambaNya bahagia, mungkin saja Ia masih menanti hambaNya yang tak seberapa berujung penuh sanjung menghamba
oh, Duhai Ia yang Maha Pemurah nan Bijaksana
Allah subhanawata'alla..

*Astaghfirullah..
 Subhanallah Alhamdulillah walailaha ilallah Allahuakbar*

:'(
-MF-

Tidak ada komentar: