Kamis, 19 Januari 2012

Kisah Inspiratif -- Kunjungan BJ.Habibie ke Garuda Indonesia

Pada usianya 74 tahun, mantan Presiden RI, BJ Habibie secara mendadak mengunjungi fasilitas Garuda Indonesia didampingi oleh putra sulung, Ilham Habibie dan keponakannya, Adri Subono, juragan Java Musikindo.

Kunjungan beliau dan rombongan disambut oleh President CEO, Bapak Emirsyah Satar disertai seluruh Direksi dan para VP serta Area Manager yang sedang berada di Jakarta.

Dalam kunjungan ini, diputar video mengenai Garuda Indonesia Experience dan presentasi perjalanan kinerja Garuda Indonesia sejak tahun 2005 hingga tahun 2015 menuju Quantum Leap.
Sebagai 'balasan' pak Habibie memutarkan video tentang penerbangan perdana N250 di landasan bandara Husein Sastranegara, IPTN Bandung tahun 1995 (tujuh belas tahun yang lalu!).

Entah, apa pasalnya dengan memutar video ini?

Dalam Video,Pesawat N250 bernama Gatotkaca terlihat roll-out kemudian tinggal landas secara mulus di-escort oleh satu pesawat latih dan sebuah pesawat N235. Pesawat N250 jenis Turboprop dan teknologi glass cockpit dengan kapasitas 50 penumpang terus mengudara di angkasa Bandung.

Dalam video tsb, tampak para hadirin yang menyaksikan di pelataran parkir, antara lain Presiden RI Bapak Soeharto dan ibu, Wapres RI bapak Soedarmono, para Menteri dan para pejabat teras Indonesia serta para teknisi IPTN. Semua bertepuk tangan dan mengumbar senyum kebanggaan atas keberhasilan kinerja N250. Bapak Presiden kemudian berbincang melalui radio komunikasi dengan pilot N250 yang di udara, terlihat pak Habibie mencoba mendekatkan telinganya di headset yang dipergunakan oleh Presiden Soeharto karena ingin ikut mendengar dengan pilot N250.

N250 sang Gatotkaca kembali pangkalan setelah melakukan pendaratan mulus di landasan.............

Di hadapan kami, BJ Habibie yang berusia 74 tahun menyampaikan cerita yang lebih kurang sbb:

"Dik, anda tahu..............saya ini lulus SMA tahun 1954!" beliau membuka pembicaraan dengan gayanya yang khas penuh semangat dan memanggil semua hadirin dengan kata "Dik" kemudian secara lancar beliau melanjutkan................. "Presiden Soekarno, Bapak Proklamator RI, orator paling unggul,.......itu sebenarnya memiliki visi yang luar biasa cemerlang! Ia adalah Penyambung Lidah Rakyat! Ia tahu persis sebagai Insinyur......... Indonesia dengan geografis ribuan pulau, memerlukan penguasaan Teknologi yang berwawasan nasional yakni Teknologi Maritim dan Teknologi Dirgantara. Kala itu, tak ada ITB dan tak ada UI. Para pelajar SMA unggulan berbondong-bondong disekolahkan oleh Presiden Soekarno ke luar negeri untuk menimba ilmu teknologi Maritim dan teknologi dirgantara. Saya adalah rombongan kedua diantara ratusan pelajar SMA yang secara khusus dikirim ke berbagai negara. Pendidikan kami di luar negeri itu bukan pendidikan kursus kilat tapi sekolah bertahun-tahun sambil bekerja praktek. Sejak awal saya hanya tertarik dengan "how to build commercial aircraft" bagi Indonesia. Jadi sebenarnya Pak Soeharto, Presiden RI kedua hanya melanjutkan saja program itu, beliau juga bukan pencetus ide penerapan "teknologi" berwawasan nasional di Indonesia.

Lantas kita bangun perusahaan-perusahaan strategis, ada PT PAL dan salah satunya adalah IPTN.
Sekarang Dik....... anda semua lihat sendiri.......... N250 itu bukan pesawat asal-asalan dibikin! Pesawat itu sudah terbang tanpa mengalami "Dutch Roll" (istilah penerbangan untuk pesawat yang 'oleng') berlebihan, tenologi pesawat itu sangat canggih dan dipersiapkan untuk 30 tahun kedepan, diperlukan waktu 5 tahun untuk melengkapi desain awal, satu-satunya pesawat turboprop di dunia yang mempergunakan teknologi 'Fly by Wire' bahkan sampai hari ini. Rakyat dan negara kita ini membutuhkan itu! Pesawat itu sudah terbang 900 jam (saya lupa persisnya 900 atau 1900 jam) dan selangkah lagi masuk program sertifikasi FAA. IPTN membangun khusus pabrik pesawat N250 di Amerika dan Eropa untuk pasar negara-negara itu. Namun, orang Indonesia selalu saja gemar bersikap sinis dan mengejek diri sendiri 'apa mungkin orang Indonesia bikin pesawat terbang?'

Tiba-tiba, Presiden memutuskan agar IPTN ditutup dan begitu pula dengan industri strategis lainnya.

Dik, tahu ................di dunia ini hanya 3 negara yang menutup industri strategisnya, satu Jerman karena trauma dengan Nazi, lalu Cina (?) dan Indonesia.............

Sekarang, semua tenaga ahli teknologi Indonesia terpaksa diusir dari negeri sendiri dan mereka bertebaran di berbagai negara, khususnya pabrik pesawat di Bazil, Canada, Amerika dan Eropa................
Hati siapa yang tidak sakit menyaksikan itu semua.....................?

Saya bilang ke Presiden, kasih saya uang 500 juta Dollar dan N250 akan menjadi pesawat yang terhebat yang mengalahkan ATR, Bombardier, Dornier, Embraer dll dan kita tak perlu tergantung dengan negara manapun.

Tapi keputusan telah diambil dan para karyawan IPTN yang berjumlah 16 ribu harus mengais rejeki di negeri orang dan gilanya lagi kita yang beli pesawat negara mereka!"

Pak Habibie menghela nafas.......................

Ini pandangan saya mengenai cerita pak Habibie di atas;

Sekitar tahun 1995, saya ditugaskan oleh Manager Operasi (JKTOF) kala itu, Capt. Susatyawanto untuk masuk sebagai salah satu anggota tim Airline Working Group di IPTN dalam kaitan produksi pesawat jet sekelas B737 yang dikenal sebagai N2130 (kapasitas 130 penumpang). Saya bersyukur, akhirnya ditunjuk sebagai Co-Chairman Preliminary Flight Deck Design N2130 yang langsung bekerja dibawah kepala proyek N2130 adalah Ilham Habibie. Kala itu N250 sedang uji coba terus-menerus oleh penerbang test pilot (almarhum) Erwin. Saya turut mendesain rancang-bangun kokpit N2130 yang serba canggih berdasarkan pengetahuan teknis saat menerbangkan McDonnel Douglas MD11. Kokpit N2130 akan menjadi mirip MD11 dan merupakan kokpit pesawat pertama di dunia yang mempergunakan LCD pada panel instrumen (bukan CRT sebagaimana kita lihat sekarang yang ada di pesawat B737NG). Sebagian besar fungsi tampilan layar di kokpit juga mempergunakan 'track ball atau touch pad' sebagaimana kita lihat di laptop. N2130 juga merupakan pesawat jet single aisle dengan head room yang sangat besar yang memungkinkan penumpang memasuki tempat duduk tanpa perlu membungkukkan badan. Selain high speed sub-sonic, N2130 juga sangat efisien bahan bakar karena mempergunakan winglet, jauh sebelum winglet dipergunakan di beberapa pesawat generasi masa kini.


Saya juga pernah menguji coba simulator N250 yang masih prototipe pertama.....

N2130 narrow body jet engine dan N250 twin turboprop, keduanya sangat handal dan canggih kala itu.........bahkan hingga kini.
Lamunan saya ini, berkecamuk di dalam kepala manakala pak Habibie bercerita soal N250, saya memiliki kekecewaan yang yang sama dengan beliau, seandainya N2130 benar-benar lahir.............kita tak perlu susah-susah membeli B737 atau Airbus 320.

Pak Habibie melanjutkan pembicaraannya....................

"Hal yang sama terjadi pada prototipe pesawat jet twin engines narrow body, itu saya tunjuk Ilham sebagai Kepala Proyek N2130. Ia bukan karena anak Habibie, tapi Ilham ini memang sekolah khusus mengenai manufakturing pesawat terbang, kalau saya sebenarnya hanya ahli dalam bidang metalurgi pesawat terbang. Kalau saja N2130 diteruskan, kita semua tak perlu tergantung dari Boeing dan Airbus untuk membangun jembatan udara di Indonesia."

"Dik, dalam industri apapun kuncinya itu hanya satu : QCD,

- Q itu Quality, Dik, anda harus buat segala sesuatunya berkualitas tinggi dan konsisten

- C itu Cost, Dik, tekan harga serendah mungkin agar mampu bersaing dengan produsen sejenis

- D itu Delivery, biasakan semua produksi dan outcome berkualitas tinggi dengan biaya paling efisien dan disampaikan tepat waktu!Itu saja!"

Pak Habibie melanjutkan penjelasan tentang QCD sbb:

"Kalau saya umpamakan, Q itu nilainya 1, C nilainya juga 1 lantas D nilainya 1 pula, jika dijumlah maka menjadi 3. Tapi cara kerja QCD tidak begitu Dik............. organisasi itu bekerja saling sinergi sehingga yang namanya QCD itu bisa menjadi 300 atau 3000 atau bahkan 30.000 sangat tergantung bagaimana anda semua mengerjakannya, bekerjanya harus pakai hati Dik.................."

Tiba-tiba, pak Habibie seperti merenung sejenak mengingat-ingat sesuatu..

"Dik, ..........saya ini memulai segala sesuatunya dari bawah, sampai saya ditunjuk menjadi Wakil Dirut perusahaan terkemuka di Jerman dan akhirnya menjadi Presiden RI, itu semua bukan kejadian tiba-tiba. Selama 48 tahun saya tidak pernah dipisahkan dengan Ainun, ...........ibu Ainun istri saya. Ia ikuti kemana saja saya pergi dengan penuh kasih sayang dan rasa sabar. Dik, kalian barangkali sudah biasa hidup terpisah dengan istri, you pergi dinas dan istri di rumah, tapi tidak dengan saya. Gini ya............ saya mau kasih informasi...........

Saya ini baru tahu bahwa ibu Ainun mengidap kanker hanya 3 hari sebelumnya, tak pernah ada tanda-tanda dan tak pernah ada keluhan keluar dari ibu........................"

Pak Habibie menghela nafas panjang dan tampak sekali ia sangat emosional serta mengalami luka hati yang mendalam.............................seisi ruangan hening dan turut serta larut dalam emosi kepedihan pak Habibie, apalagi aku, tanpa terasa air mata mulai menggenang.

Dengan suara bergetar dan setengah terisak pak Habibie melanjutkan............

"Dik, kalian tau.................2 minggu setelah ditinggalkan ibu........., suatu hari, saya pakai piyama tanpa alas kaki dan berjalan mondar-mandir di ruang keluarga sendirian sambil memanggil-manggil nama ibu......... Ainun......... Ainun ................. Ainun ............. saya mencari ibu di semua sudut rumah.

Para dokter yang melihat perkembangan saya sepeninggal ibu berpendapat "Habibie bisa mati dalam waktu 3 bulan jika terus begini............. " mereka bilang "Kita (para dokter) harus tolong Habibie."
Para Dokter dari Jerman dan Indonesia berkumpul lalu saya diberinya 3 pilihan;
1. Pertama, saya harus dirawat, diberi obat khusus sampai saya dapat mandiri meneruskan hidup. Artinya saya ini gila dan harus dirawat di Rumah Sakit Jiwa!

2. Opsi kedua, para dokter akan mengunjungi saya di rumah, saya harus berkonsultasi terus-menerus dengan mereka dan saya harus mengkonsumsi obat khusus. Sama saja, artinya saya sudah gila dan harus diawasi terus...............

3. Opsi ketiga, saya disuruh mereka untuk menuliskan apa saja mengenai Ainun, anggaplah saya bercerita dengan Ainun seolah ibu masih hidup. Saya pilih opsi yang ketiga........."

Tiba-tiba, pak Habibie seperti teringat sesuatu (kita yang biasa mendengarkan beliau juga pasti maklum bahwa gaya bicara pak Habibie seperti meloncat kesana-kemari dan kadang terputus karena proses berpikir beliau sepertinya lebih cepat dibandingkan kecepatan berbicara dalam menyampaikan sesuatu) ...................... ia melanjutkan pembicaraannya;

"Dik, hari ini persis 600 hari saya ditinggal Ainun..............dan hari ini persis 597 hari Garuda Indonesia menjemput dan memulangkan ibu Ainun dari Jerman ke tanah air Indonesia.............

Saya tidak mau menyampaikan ucapan terima kasih melalui surat............. saya menunggu hari baik, berminggu-minggu dan berbulan-bulan untuk mencari momen yang tepat guna menyampaikan isi hati saya. Hari ini didampingi anak saya Ilham dan keponakan saya, Adri maka saya, Habibie atas nama seluruh keluarga besar Habibie mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya, kalian, Garuda Indonesia telah mengirimkan sebuah Boeing B747-400 untuk menjemput kami di Jerman dan memulangkan ibu Ainun ke tanah air bahkan memakamkannya di Taman Makam Pahlawan.

Sungguh suatu kehormatan besar bagi kami sekeluarga. Sekali lagi, saya mengucapkan terima kasih atas bantuan Garuda Indonesia"

Seluruh hadirin terhenyak dan saya tak kuasa lagi membendung air mata.............

Setelah jeda beberapa waktu, pak Habibie melanjutkan pembicaraannya;

"Dik, sebegitu banyak ungkapan isi hati kepada Ainun, lalu beberapa kerabat menyarankan agar semua tulisan saya dibukukan saja, dan saya menyetujui.....................



Buku itu sebenarnya bercerita tentang jalinan kasih antara dua anak manusia. Tak ada unsur kesukuan, agama, atau ras tertentu. Isi buku ini sangat universal, dengan muatan budaya nasional Indonesia. Sekarang buku ini atas permintaan banyak orang telah diterjemahkan ke beberapa bahasa, antara lain Inggris, Arab, Jepang..... (saya lupa persisnya, namun pak Habibie menyebut 4 atau 5 bahasa asing). Sayangnya buku ini hanya dijual di satu toko buku (pak Habibie menyebut nama satu toko buku besar), sudah dicetak 75.000 eksemplar dan langsung habis.

Banyak orang yang ingin membaca buku ini tapi tak tahu dimana belinya. Beberapa orang di daerah di luar kota besar di Indonesia juga mengeluhkan dimana bisa beli buku ini di kota mereka.

Dik, asal you tahu............semua uang hasil penjualan buku ini tak satu rupiahpun untuk memperkaya Habibie atau keluarga Habibie. Semua uang hasil penjualan buku ini dimasukkan ke rekening Yayasan yang dibentuk oleh saya dan ibu Ainun untuk menyantuni orang cacat, salah satunya adalah para penyandang tuna netra. Kasihan mereka ini sesungguhnya bisa bekerja dengan nyaman jika bisa melihat.

Saya berikan diskon 30% bagi pembeli buku yang jumlah besar bahkan saya tambahkan lagi diskon 10% bagi mereka karena saya tahu, mereka membeli banyak buku pasti untuk dijual kembali ke yang lain.
Sekali lagi, buku ini kisah kasih universal anak manusia dari sejak tidak punya apa-apa sampai menjadi Presiden Republik Indonesia dan Ibu Negara. Isinya sangat inspiratif........"

(pada kesempatan ini pak Habibie meminta sesuatu dari Garuda Indonesia namun tidak saya tuliskan di sini mengingat hal ini masalah kedinasan).

Saya menuliskan kembali pertemuan pak BJ Habibie dengan jajaran Garuda Indonesia karena banyak kisah inspiratif dari obrolan tersebut yang barangkali berguna bagi siapapun yang tidak sempat menghadiri pertemuan tsb. Sekaligus mohon maaf jika ada kekurangan penulisan disana-sini karena tulisan ini disusun berdasarkan ingatan tanpa catatan maupun rekaman apapun.


Jakarta, 12 Januari 2012
Salam,

Capt. Novianto Herupratomo
(Vice President. Unit DV Garuda Indonesia)

***

Tulisan ini tak sabar ingin saya muat di blog begitu dapat kiriman email dari rekan kerja, saya sangat senang sekali dengan sosok BJ.Habibie *Tokoh brillian kebanggaan Indonesia, Sosok Presiden arif yang masa jabatannya singkat karena ulah politik, Sang suami yang mencintai istrinya dengan segenap jiwa dn raganya. Habibie adalah "The Super One" yang dimiliki Indonesia, Pak Habibie..sampai saat ini saya masih kagum dengan kecerdasan Bapak ^_^d
Ahh Pak Habibie..saya sempat mau daftar di SMA unggulan punya bapak, tapi telat daftarnya :'( *lhoo koo jadi curhat :D

Penulisnya, Capt.Novi biasa disapa..adalah VP di unit flight and safety regulation, suaranya khas sekali..saya pernah bertemu langsung dengan beliau waktu diklat pegawai baru, cara mengajar beliau juga TOP BANGET *hehe...

Satu artikel, dua tokoh inspiring yang bisa saya kutip.
"BJ.HABIBIE" dan "Capt.Novianto" (yang sangat berbaik hati mengutip dan memberikan informasi sebagus ini bagi kita semua, thank you Capt. ^_^7 )

***

Maaf ya sumber bukan dari email saya langsung, karena pas dibuka ternyata email tersimpan di server lokal pc kompi saya ^_^, tapi alhamdulillah nemu situs yg sama persis tulisannya dengan email, terimakasih banyak yoo..saya izin share dari anda ^_^d

Cengkareng, 190112
Marina.

Senin, 16 Januari 2012

Asiknya Bermain Template

Tik tuk tik tuk
tanpa henti ia menari
menyelami nada-nada anggunnya dengan rima warna-warni
seperti ada siluet sepanjang masa
yang akan temani langkahnya penuhi seisi bumi
melompat hahahihi
kemudian berlari-lari

riang sekali..
***

New Face,
Asik juga berganti suasana rumah blog ini, semuanya seperti tema hati,,hoho..
Jadi, kalau template modelnya seperti ini, artinya hati lagi meloncat sana-sini, ehmm..lebih tepatnya sedang menikmati suasana hati, apapun itu kondisinya..susah senang yang penting happy ^_^
apalagi setelah membuat header blog yang lumayan lucu..fuiihh...seruuu ^_~"

Awalnya kalau main-main template blog, saya biasa berkunjung ke google dulu, baru searching keyword yang kira-kira pas dimata pas dihati..
akhirnya ketemu situs ini btemplates.com/


Disini banyak banget pilihan template lucu-lucu, ohya..sebenarnya sih..Mr blogspot sudah menyiapkan design template yang ber-aneka ragam, dan bisa diatur sesuai kondisi hati..hihi..
Nah, sekarang ini..saya nemuin situs bagus lagi, maklumlah..mau ngoding sendiri buat bikin desainnya agak-agak faktor "M"..hee..secara sebenarnya saya ini jurusan informatika gadungan :p

Situs yang seru ini namanya http://www.ipietoon.com

Buat kalian yang sanguine dan senang dengan desain yang berbau anak-anak...situs ini jawaban segala kegalauan kamu,,hahayy...
Sebenarnya saya bukan tipe sanguinis sih, tapi ndak tahu kenapa lagi pingin aja memancarkan energi-energi riang gembira..yang kalau kamu lihat blog saya, mata kamu seger dengan warna yang mencolok *hihi..padahal banyak juga yg seger dengan unsur yang lebih kalem*
tapi ndak apa lah..maklumin aja, yang punya rumah sedang ingin ber-taman anak-anak ria ^_~"
***

Masih menyanyi
masih melantun membahana
dengan rima yang sama
dengan hentakan yang berbeda

ia kemudian berkata
tak lelah terjaga
-^__^-

***
Cengkareng, 160112
Marina.

Minggu, 15 Januari 2012

Kamu, langit biru, dan bumi senja


Langitnya biru lagi
Suka
Seperti ada yang sengaja mewarnainya

Anginnya bernyanyi lagi
Lepas sekali
Seperti ada yang hembuskannya dengan sengaja

Ya..ya
Saya  tahu siapa
Pasti Kamu yang buat semuanya

Terimakasih sudah dengar celoteh saya tentang senja
Tentang bumi saya yang penuh warna
Tentang bumi yang paling saya suka
Simpan semuanya ya
Jangan biarkan bumi bertanya
Ini hanya antara kita
Lupakan saja kalau langit pernah mendengarnya

Saya suka berada disana
Diantara Kamu, langit biru, dan bumi senja

***
Cengkareng, 15 Januari 2012
Marina.

Belajar Menegakkan Langit disini



Hari sudah semakin lekang
Namun jasad masih meraba malam
kemudian menembus rinai-rinai hujan
tak tahu kapan kereta akan datang
mengambil satu-satu masa.
Perlahan. 
Membawa saya, asa, dan kejauhan
***

Terakhir kali saya lihat langit cerah, sepertinya siang tadi. Pertengahan hari menuju ashar, mengantar adik-adik  pulang dengan kendaraan mereka.
Dari 7 hari yang ada, saya benar-benar menanti hari kemarin dan tadi. Hari dimana saya bisa berkumpul dengan orang-orang yang membuat saya ingat akan Allah, bukan berarti hari lain orang yang saya temui tak membuat saya ingat kepada Allah, bukan. Namun dihari ini, begitu istimewa — cara mereka menyuguhkan kesederhanaan dan canda tawa mereka dihadapan saya adalah deskripsi "keikhlasan"

Langit cerah yang ini tak begitu saya dapati disana, disebuah gedung megah dengan aktifitas yang super padat didalamnya.. Ah, sungguh rindu bertemu dengan insan yang hanya dengan senyumannya, mampu membuat saya ingat kepada Sang Khalik. Rindu dengan insan yang setiap berjumpa menanyakan kondisi yaumiyah, buku yang sedang dibaca, sudah sampai juz berapa, sudah malam keberapa bertemu Kekasih hati, bagaimana shaumnya, sudah sampai surat apa hafalannya, besok agenda baksos kemana, ada syuro tentang apa…
Huff, benar-benar merindu…
***

"Ibadah itu harus NGOTOT"

kalimat itu menyekat nafas saya sesaat, tersadar kalau tidak selalu mereka ada didekat kita. biarkan raganya ada di kejauhan, tapi PASTIKAN..ruhiyah dan semangatnya selalu membakar pundak-pundak ini agar tetap  tegap bertahan, PASTIKAN doa-doa mereka menjadi pundi-pundi di sela hati-hati yang kopong, PASTIKAN..ilmu-ilmu mereka menjadi potret untuk melangkah membuat barisan penuh optimalitas.

Jika kamu tak bisa temukan hikmah dalam perjalanan ini, maka coba sekali lagi susuri langkah-langkahmu tadi, mungkin saja ia tercecer bersama bayanganmu. coba sekali lagi kamu raba tanah yang kamu pijak tadi, mungkin saja ia tertimbun dalam hingga kamu sukar menemuinya. coba kamu ingat lagi kapan terakhir kali kamu terdiam berfikir sejenak..hanya untuk mengingat dan merenung semua yang kamu peroleh, mungkin saja ia tertinggal bersama kenangan-kenanganmu yang jarang kamu syukuri.
Ya..bukankah muslim yang baik adalah ia yang dapat menemukan hikmah dimanapun ia berada. 
Ya..kamu!
kamu yang dalam hatimu gelap tak ada cahaya!

kamu.
yang saat ini terpanggil dengan sebutan
saya.
***

Kemudian bintang menghilang.
Samar.
Ditelan awan dan kawanan angin malam
...

Cengkareng, 150112
-MF-