Selasa, 29 Juni 2010

Hope

Jika hatimu lelah
istirahatlah dengan kesabaran
Ceritakan dukamu pada ketabahan
Usap air matamu dengan harapan

Jika kamu terluka
tetaplah tersenyum
agar terjaga selalu keihklasanmu

Bandung, 29062010
-MF-
The light still wanna shine..

Senin, 28 Juni 2010

Api Sejarah

Ahmad Mansur Suryanegara, dosen luar biasa di jurusan Sejarah Peradaban Islam Fakultas Adab dan Humaiora UIN Sunan Gunung Bandung ini kembali membuka persoalan sejarah yang ditutup oleh rezim Orde Baru. Buku yang diterbitkan Salamadani Pustaka Semesta ini isinya membongkar sejarah yang disembunyikan, khususnya kezaliman kaum nasionalis dalam menegakkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), penghilangan jejak peran ulama dan organisasi Islam dalam menegakkan NKRI, dan membongkar perselingkuhan kaum priyayi dengan penjajah Belanda.
Salah satunya tentang “gugatan” tentang hari kebangkitan nasional dan pembeberan beberapa organisasi pergerakan Indonesia yang sebenarnya tidak berjuang untuk Indonesia, tetapi untuk penjajah. Menurut penulis, yang pertama memperjuangkan gerakan nasional adalah Syarikat Islam, bukan Boedi Oetomo. Pada masa itu sengaja didirikannya organisasi Boedi Oetomo adalah untuk menandingi gerakan umat Islam yang bernama Jamiat Choir (hal.319). Bahkan, ada Serikat Dagang Islamiyah di Bogor merupakan tandingan dari Syarikat Dagang Islam (hal.326) yang kehadirannya mengkhawatirkan eksistensi perekonomian dan kepentingan imperialisme Belanda.
Ahmad Mansur Suryanegara juga menyajikan fakta tentang penghinaan terhadap Rasulullah saw yang dilakukan Partai Indonesia Raja (Parindra) pimpinan Dr.Soetomo dengan menurunkan artikel di Madjalah Bangoen, 15 Oktober 1937 (hal.508). Lebih banyak lagi persoalan sejarah yang dibongkar dalam buku Api Sejarah ini. Bahkan, menurut penulisnya, pahlwan nasional Sisingamaraja dan R.A Kartini itu beragama Islam dan sang Saka Merah Putih (bendera Indonesia) sebagai bendera Rasulullah saw.
Dalam bukunya, “kejahatan” orang-orang sekuler (pada masa lalu dan yang masih hidup) yang berperan dalam panggung sejarah Indonesia sangat tampak. Hadirnya buku-buku sejarah nasional atau Indonesia (yang ditulis para “sejarahwan istana”) telah mengekecilkan peran umat Islam dan tokoh-tokoh Islam terdahulu dalam membangun NKRI. Semangat membongkar “topeng” kepalsuan sejarah dan mewujudkan tentang pentingnya memahami sejarah inilah yang tampaknya sedang digaungkan dalam buku “Api Sejarah” ini.
Jelas, buku karya Ahmad Mansur Suryanegara ini kritis, dan tajam. Karena itu, buku sejarah seperti ini sudah harus menjadi bacaan “wajib” bagi generasi sekarang yang akan melangkah dan membuat sejarah masa depan Indonesia.
Pastinya, buku ini mengusik kesadaran generasi baru tentang sejarah sebenarnya yang sudah tertanam di benak sejak sekolah dasar. Mungkin agak terlambat, tetapi lebih baik daripada tidak sama sekali.


Sumber : http://ahmadsahidin.wordpress.com/2009/08/28/diskusi-buku-“api-sejarah”/
Buku yang musti dibaca dan di punya--tapi sayang belum kebeli T_T
info terbaru katanya naskah Jilid II Api sejarah ini sempat di curi http://www.goodreads.com/topic/show/255889-pencurian-naskah-buku-api-sejarah
hemmm...!!!
Bandung, 28062010
-MF-

Dosa apakah yang lebih besar dari kekejian wanita pezina ???

Pada suatu senja yang lenggang, terlihat seorang wanita berjalan terhuyung-huyung. Pakaiannya yang serba hitam menandakan bahwa ia berada dalam duka cita yang mencekam. Kerudungnya menangkup rapat hampir seluruh wajahnya. Tanpa rias muka atau perhiasan menempel di tubuhnya. Kulit yang bersih, badan yang ramping dan roman mukanya yang ayu, tidak dapat menghapus kesan kepedihan yang tengah meruyak hidupnya. Ia melangkah terseret-seret mendekati kediaman rumah Nabi Musa a.s.

Diketuknya pintu pelan-pelan sambil mengucapkan salam.
Maka terdengarlah ucapan dari dalam “Silakan masuk”. Perempuan cantik itu lalu berjalan masuk sambil kepalanya terus merunduk.
Air matanya berderai tatkala ia berkata,”Wahai Nabi ALLOH SWT. Tolonglah saya, Doakan saya agar ALLOH SWT berkenan mengampuni dosa keji saya.”

“Apakah dosamu wahai wanita ayu?” tanya Nabi Musa as terkejut.
“Saya takut mengatakannya.” jawab wanita cantik.

“Katakanlah jangan ragu-ragu!” desak Nabi Musa.
Maka perempuan itupun terpatah bercerita,”Saya ……telah berzina.”

Kepala Nabi Musa terangkat, hatinya tersentak.

Perempuan itu meneruskan, “Dari perzinaan itu saya pun……lantas hamil. Setelah anak itu lahir, langsung saya……. cekik lehernya sampai……tewas”, ucap wanita itu seraya menagis sejadi-jadinya.

Nabi Musa berapi-api matanya.
Dengan muka berang ia menghardik,” Perempuan bejad, enyah kamu dari sini! Agar siksa ALLOH SWT tidak jatuh ke dalam rumahku karena perbuatanmu. Pergi!”,teriak Nabi Musa sambil memalingkan mata karena jijik.

Perempuan berwajah ayu dengan hati bagaikan kaca membentur batu, hancur luluh segera bangkit dan melangkah surut. Dia terantuk-antuk ke luar dari dalam rumah Nabi Musa. Ratap tangisnya amat memilukan. Ia tak tahu harus kemana lagi hendak mengadu. Bahkan ia tak tahu mau di bawa kemana lagi kaki-kakinya. Bila seorang Nabi saja sudah menolaknya, bagaimana pula manusia lain bakal menerimanya? Terbayang olehnya betapa besar dosanya, betapa jahat perbuatannya. Ia tidak tahu bahwa sepeninggalnya, Malaikat Jibril turun mendatangi Nabi Musa.

Sang Ruhul Amin Jibril lalu bertanya, “Mengapa engkau menolak seorang wanita yang hendak bertobat dari dosanya? Tidakkah engkau tahu dosa yang lebih besar daripadanya?”

Nabi Musa terperanjat. “Dosa apakah yang lebih besar dari kekejian wanita pezina dan pembunuh itu?”
Maka Nabi Musa dengan penuh rasa ingin tahu bertanya kepada Jibril.”Betulkah ada dosa yang lebih besar dari pada perempuan yang nista itu?”

“Ada!” jawab Jibril dengan tegas.
“Dosa apakah itu?” tanya Musa kian penasaran.

“Orang yang meninggalkan sholat dengan sengaja dan tanpa menyesal. Orang itu dosanya lebih besar dari pada seribu kali berzina”,jawab malaikat Jibril

Mendengar penjelasan ini Nabi Musa kemudian memanggil wanita tadi untuk menghadap kembali kepadanya. Ia mengangkat tangan dengan khusuk untuk memohonkan ampunan kepada ALLOH SWT untuk perempuan tersebut.

Nabi Musa menyadari, orang yang meninggalkan sembahyang dengan sengaja dan tanpa penyesalan adalah sama saja seperti berpendapat bahwa sembahyang itu tidak wajib dan tidak perlu atas dirinya. Berarti ia seakan-akan menganggap remeh perintah ALLOH SWT, bahkan seolah-olah menganggap ALLOH SWT tidak punya hak untuk mengatur dan memerintah hamba-Nya. Sedang orang yang bertobat dan menyesali dosanya dengan sungguh-sungguh berarti masih mempunyai iman didadanya dan yakin bahwa ALLOH SWT itu berada di jalan ketaatan kepada-Nya. Itulah sebabnya ALLOH SWT pasti mau menerima kedatangannya.

Dikutip dari buku 30 kisah teladan - KH Abdurrahman Arroisy
Dalam hadist Nabi SAW disebutkan : Orang yang meninggalkan sholat lebih besar dosanya dibanding dengan orang yang membakar 70 buah Al-Qur’an, membunuh 70 Nabi dan bersetubuh dengan ibunya di dalam Ka’bah.

Dalam hadist yang lain disebutkan bahwa orang yang meninggalkan sholat sehingga terlewat waktu, kemudian ia mengqadanya, maka ia akan disiksa dalam neraka selama satu huqub. Satu huqub adalah delapan puluh tahun. Satu tahun terdiri dari 360 hari, sedangkan satu hari di akherat perbandingannya adalah seribu tahun di dunia.

Demikianlah kisah Nabi Musa dan wanita pezina dan dua hadist Nabi, mudah-mudahan menjadi pelajaran bagi kita dan timbul niat untuk melaksanakan kewajiban sholat dengan istiqomah

Sumber :
http://www.facebook.com/notes/chici-adinda-fitri-rahayu/dosa-apakah-yang-lebih-besar-dari-kekejian-wanita-pezina-checkidot/400633624855

Minggu, 27 Juni 2010

Mujahid Allah, Pahlawan kecilku

"Khalid bin Walid..!!"
"Cahaya Allah, AllahuAkbar..!!!"


Jargon sederhana itu sungguh begitu lantang di gemakan oleh mereka.
Alid, Pian, Ajeng, Cindy, Indri, Pani, dan Ilham..
Walau hanya beberapa anak yang datang, tapi agenda mengaji sore tadi tetap berjalan seru dan menyenangkan.
Mereka di ajak masuk ke kampus, melihat-lihat kondisi kampus, naik turun lift, berlari di atas balkon, melihat lukisan Allah yg begitu indah dari atas sana.
Ya, agenda kali ini begitu sederhana, hanya dibuka dengan bacaan Al-fatihah dengan tiga surat "3 Qul", lalu kita langsung bertebaran kesekitar kampus. banyak sekali pertanyaan yang keluar dari bibir mungil mereka, mulai dari kenapa tidak naik tangga saja, untuk apa dibuat lift, dari apa dibuatnya, bagaimana cara bekerjanya, kenapa langitnya biru, apa kita boleh pergi kesawah, apa kita boleh ini..itu..ini..itu..
Kisah Nabi Sulaiman sang Raja Bijaksana dan semut kecil menjadi klimaksnya, hampir semua memperhatikannya, memahami alur ceritanya, hanya si kecil cindy yang ribut minta naik lift lagi dan minta beli jajan...hemmm...cindiiii..^_~"...
In the end, agenda ditutup dengan sedikit tarian "Tweenes" dan surat Fatihah.


Ketika pulang, kami berpapasan dengan segerombolan preman. dengan segala atribut funky-nya..berjalan petantang petenteng, tiba-tiba pian berceloteh
"Ka ina..aku mah kalau udah gede gak mau jadi kayak gitu, nakal..."
"Indri juga ka, habis..mereka suka galak, indri aja pernah di gentak.."
Subhanallah..mereka benar-benar sudah bisa menilai sesuatu, saya jadi ingat ketika mereka diajak berfoto, wuuaaahhh..gaya mereka aneh-aneh, narsis-narsis.., dapet gaya darimana mereka ini, pikirku..
TV, ya apalagi...mereka sampai hafal setiap acara-acara yang ada di Televisi, mereka bisa mengikuti gaya bicara artis-artis disana..mulai dari yang baik sampai yang buruk, mirisnya...kotak kecil di setiap rumah itu sungguh bisa menghipnotis pola pikir dan tingkah mereka..
makanya, begitu para orang tua tahu ada agenda seperti ini, mereka sangat senang dan antusias. Subhanallah, Mujahid Allah, pahlawan kecilku...Istiqomahlah kita di jalan ini -^_^-


Ohya, jadi inget..pas pulang tadi, dijalan kita melihat anak kucing terjepit di antara ranting-ranting pohon yang tumbang, reflek...mereka langsung menyingkirkan ranting-ranting itu dan membawa anak kucing itu ketempat aman...pintar kan mereka..^_~


Karena pada dasarnya, anak kecil itu ibarat kertas putih yang masih kosong. Pintar-pintar orang tua menggoreskan tinta diatas kertas itu..mau coretan yang acak-acakan tak beraturan, atau goresan kalimat-kalimat indah penuh kalam Allah didalamnya, itu semua pilihan
Yang pasti, anak adalah titipan dan karunia Allah. Suatu saat, orang tua akan dipertanyakan tentang esensi dari tanggungjawab terhadap mereka..
Jadi, Save the Children, kita selamatkan para mujahid-mujahid cilik ini, diarahkan menuju jalan yang terus..terus..dan terus mereka kenang sebagai suatu keindahan, keindahan bahwa mereka terlahir sebagai hamba Allah yang senantiasa menyayangi Tuhannya, amin.
Allahualam bisawab..


Bandung, 27062010
-MF-
Syukron pahlawan kecilku, kalian Inspirasiku ^^

Aku dan Dunia Imajinasiku


Model : Mujahid-mujahid Cilik Allah ^_^
Lokasi : Taman samping Kampus
Waktu : Sore hari, saat mengaji bersama

Jumat, 25 Juni 2010

Break Away


Grew up in a small town
And when the rain would fall down
I'd just stare out my window
Dreaming of what could be
And if I'd end up happy
I would pray

Trying hard to reach out
But when I tried to speak out
Felt like no one could hear me
Wanted to belong here
But something felt so wrong here
So I'd pray
I could break away

I'll spread my wings and I'll learn how to fly.
I'll do what it takes till I touch the sky.
Make a wish,
take a chance,
Make a change, and break away.
Out of the darkness and into the sun.
But I won't forget all the ones that I love.
I'll take a risk, take a chance,
Make a change, and break away

Wanna feel the warm breeze
Sleep under a palm tree
Feel the rush of the ocean
Get onboard a fast train
Travel on a jetplane
Far away
And break away

I'll spread my wings and I'll learn how to fly.
I'll do what it takes till I touch the sky.
Make a wish, take a chance,
Make a change, and break away.
Out of the darkness and into the sun.
But I won't forget all the ones that I love.
I'll take a risk, take a chance,
Make a change, and break away

Buildings with a hundred floors
Swinging with revolving doors
Maybe I dont know where they'll take me
Gotta keep movin on movin on
Fly away
Break away

I'll spread my wings and I'll learn how to fly.
Though its not easy to tell you goodbye
Take a risk, take a chance,
Make a change, and break away.
Out of the darkness and into the sun.
But I won't forget the place I come from
I gotta take a risk, take a chance,
Make a change, and break away
Breakaway
Break away

Bandung,25062010
-MF-
Kelly Clarkson -- Break away..
Benarkah kita harus melarikan diri, ketika keadaan terlalu menyudutkan?
bukannya semua itu harus dihadapi..
penuh keyakinan, penuh ketawadhuan, penuh keoptimisan


Filosofi hati

Seutas tawa membahana
tersimpul senyum menilik sangat manis
sedang sepasang mata melirik manja
sungguh malam penuh cerita
selembar kertas
bernada
bunga..

Bandung, 25062010
-MF-
Fly away..break away..






Teteh Cleaning Service Kampus

Sore itu, sekitar pukul 17.30an saya bergegas ke toilet untuk sekedar merefresh wajah dengan air..
berwudhu sebentar..

Seperti biasa, saya selalu bertemu dengan teteh cleaning service, dan seperti biasa pula jam segini beliau masih sibuk membersihkan toilet.
Kemarin..kemarin, kalau saya bertemu beliau..saya hanya tersenyum dan menyapa "apa kabar teh?, masih sibuk teh?..", dan beliau selalu balik senyum seraya mengucap "Baik neng..iya nih neng.."---begituuu terus,tapi kemarin.. gak tau kenapa saya ingiiiin sekali menyapa beliau..lebih dari sapaan biasanya
sambil merapihkan jilbab, saya bertanya "jam segini ko belum pulang sih teh, memangnya CS pulang jam berapa?"..teteh itu menjawab sambil masih mengelap kaca "Seharusnya sudah pulang dari tadi neng, cuma saya gak tega ke anak mahasiswa..kadang mereka jam segini masih pada di kampus, bolak-balik toilet..kasihan kalo toiletnya kotor..pasti mereka gak nyaman, jadi wae teteh masih bersih-bersih..." ujar teteh itu dengan logat sundanya
MasyaAllah....sungguh tersentak saya mendengar ucapan beliau, benar-benar penuh ketulusan...
dan bodohnya, saya hanya bisa bilang.."Teteh pasti capek yaaa..??", dasar ina bodoh, ya iyalah..gak usah ditanya juga pasti capek,,,,uuggghhh...gumamku dalam hati
"Ya kalau dinikmatin mah neng..da gak kerasa capeknya, tapi kalo dibawa ngeluh..ya pasti capek" jawab beliau lagi..
Saya tersenyum---beliau membalas senyuman saya, senyuman paling indah dan tulus yg pernah saya lihat
Dan seterusnya..kami malah asik bercerita, saya lupa kalau harus balik lagi kelantai dua...hehe, tugas masih menanti. Teteh itu asik menceritakan anaknya yang senang bermain..
duuhh..saya benar-benar gaj enaj memotong cerita beliau, beliau sangat antusias sekali bercerita, tiba-tiba ada satu mahasiswi masuk..teteh itu langsung menghentikan pembicaraannya----ahhh..ini kesempatan saya berpamitan..pikirku saat itu, tapi..gak tau kenapa saya benar-benar belum bisa ninggalin teteh itu, beliau sepertinya hanya menunda sejenak percakapannya..dan benar, dia memang menanti-nanti kepergian mahasiswi itu, maklumlah..dari tadi memang hanya kami berdua di toilet..
dan beliau langsung cerita lagi soal anaknya..
sudah hampir dua puluh menit kami bercerita, dari jarak yang agak jauh..sampai berdekat-dekatan, ketawa-ketiwi..eh..saya benar-benar lupa kalau harus balik lagi ke lantai dua :P

"Ya udah atuh neng, lain kali disambung lagi ceritanya, da si eneng kayaknya mau kuliah lagi ya.." Ucap beliau polos...
"Hehe..bukan kuliah teh, lagi magang di lantai dua"
"ooohh...sok atuh kesana lagi"
saya hanya menimpalinya dengan senyuman, senyuman yang saya berharap bisa meredakan kelelahannya..
"iya teh..InsyaAllah disambung lagi ya.."
Kami berpamitan dan melepas salam..

Kembali ke lantai dua..
"Inaaa...dari mana sih,, katanya cuma mau cuci muka, ko lamaaa!!" Ujar suara disana
"hehehe..." :P

Ahhh..teh Teti(itu namanya), walau hanya dua puluh menit, saya belajar banyak darisana..sungguh malu setiap mendengar jawaban-jawaban beliau yang begitu polos dan tulus..
Yah, hari itu saya belajar tentang ketulusan, sebuah ketulusan yang lahir dari seorang Cleaning Service kmapus...bukaann!!, dia bukan Cleaning Service..dia adalah malaikat ilmuku hari itu..
Makasih teh.. ^__^

Bandung, 25062010
-MF-
Ohya, hikmahnya lagi...Kabur sejenak dari tugas-tugas itu enak juga yah, walau endingnya denger teriakan.. :P




Rabu, 23 Juni 2010

You'll be in My Heart


Bismillah..
"Mawaddah"
adalah cinta antara makhluk dengan makhluk yang lain
adalah cinta yang apabila semakin kita mengetahui kekurangannya maka semakin kita menyayanginya
cinta yang apabila semakin kita mengetahui kesulitan dan kerumitannya maka semakin ingin kita ikut memperbaiki kesalahannya dan membenarkannya
salah satunya,
adalah cinta Ibu kepada anaknya
sebuah cinta paripurna seorang hamba Allah kepada hamba lainNya
cinta yang Rasulullah SAW pun mengatakan "sebesar apapun cintamu kepada Ibumu, takkan mampu membalas segala kasih sayang dan cintanya"

Allahualam bisawab
Bandung, 23062010
-MF-
Sedang dirundung rindu ibu..
(Hehe..maaf ya bu, kalau videonya TARZAN =_=", but you'll be in my heart mom..)

Tips Biar Kita Terlihat Cantik


1. Basuh wajah kita dengan air wudhu setiap hari agar wajah senantiasa cantik dan berseri
2. Oleskan bibir kita dengan kalimat dzikir dan doa agar bibir senantiasa merah merona dan tidak kering dari keluh kesah dunia
3. Atur pola makan kita dengan melakukan shaum senin-kamis atau jika mampu melakukan shaum Daud agar jasad dan ruhiyah kita senantiasa dalam keadaan tawazun serta bugar dan siap menjalani aktivitas
4. Refleksikan otot dan saraf kita dengan melakukan ibadah sholat secara khusyuk agar disetiap gerakan sholat kita senantiasa memberikan efek yang baik bagi tubuh dan qalbu kita
5. Gunakanlah senyuman tulus dan terindah kita untuk menghilangkan partikel-partikel negatif serta kerutan-kerutan yang ada diwajah dan hati kita
6. Kenakanlah jilbab dan pakaian taqwa agar rambut dan tubuh kita senantiasa terlindungi dari sengatan sinar ultra violet dan dijauhi dari panasnya api neraka

Lakukan Tips ini secara rutin dan konsisten
InsyaAllah, kita akan senantiasa menjadi muslimah yang cantik
secara lahiriah dan batiniyah
Amin ya Rabbal'allamin..
^_~"

Bandung, 23062010
-MF-
Inspirasi : Blog vina dan ingatan materi tausiyah sewaktu SMA :P

Selasa, 22 Juni 2010

Rumah Pelangiku

Untuk Laskar Pelangi hatiku..
Rumah Pelangi pasti akan rindukan cerita kita

Kedewasaan kita terlahir disini
Sebuah perjuangan untuk kita tetap bertahan
berlari mengejar tangga-tangga mimpi kita
berhadapan dengan angkuhnya kehidupan

Tawa kita pernah membahana disini
melepas segala kepenatan dan kepayahan hari-hari kita
membiarkannya melebur hancur bersama keceriaan kita

Tangis kita pernah memekik disini
penuh dengan teriakan
penuh dengan keangkuhan
penuh dengan kebisuan
ya..
sebuah ekspresi kelelahan yang kita tunjukkan dengan
karakter dan cara kita masing-masing

Realita bahwa hidup adalah tentang berjuang
tentang tanggungjawab
tentang segala kekerasan dan kelemahlembutan

Kawan
ini bukan tentang perpisahan
tapi
inilah perjalanan sesungguhnya..
perjalanan yang hakikatnya akan kita hadapi
sendiri
masing-masing
tanpa aku,
tanpa kamu,
atau kita..

Jadi,
tersenyumlah kawan
karena disinilah kita pernah belajar tentang kebahagiaan
tentang kesusahan
akhirnya, masa itu tiba..
kita dengan kehidupan kita masing-masing
saling mengejar mimpi-mimpi kita
hati-hati kawanku
selalu pakai mantel penguatmu
itulah ibadahmu..
selalu bersama mata anginmu
itulah alquranmu..
dan selalu bersama cahayamu
itulah Tuhanmu..
Allah..
Rabb kita kawan..
kekasih hati kita..

Janji, di ujung hari nanti..
takkan ada tangisan
karena kita akan tersenyum lebar
dengan kotak impian yang telah kita genggam bersama

Sampai jumpa kawan..^_~..

Bandung, 21062010
-MF-
Dan rumah pelangi ini bercerita, ia berkata
"Kamu sangat berarti, Istimewa dihati..selamanya rasa ini
Jika tua nanti kita telah hidup masing-masing, Ingatlah hari ini"





Sabtu, 19 Juni 2010

Ta'aruf sama Diri Sendiri yuk..

"Allahumma arifni nafsi"
Ya Allah, kenalkanlah aku pada diriku..

Begitulah murabbiahku memberikan sekotak hadiah untukku, hanya sebuah kalimat, doa, sederhana..namun betapa luar biasa dahsyatnya efek dan sinergitas doa itu..
jadi ingat perkataan beliau
"Na...Umar bin Khatab dan Abu Bakar mereka punya karakter yang berbeda, Umar adalah sosok yang keras, gagah, dan disegani, sedangkan Abu Bakar adalah sosok yang lembut, arif, tapi juga disegani dg caranya sendiri..mereka tidak dirubah sifatnya na...hanya diarahkan, ya na..Rasul hanya mengarahkan sifat mereka, bukan merubahnya"

Renungilah,
ambillah hikmah dari doa dan sedikit petuah sang Murabbiah ini sahabatku..
Karena dirimu mutiara
yg hanya perlu dihaluskan saja utk berkilau
bukan diganti cahayanya..
-^__^-

Bandung,19062010
-MF-
Ayo temannn, kita sama2 mengenali diri kita
Bagaimana mau kenal Allah, kalau sama diri sendiri aja belum kenalan.. ^_~"

Jumat, 18 Juni 2010

Perenungan 10 Muwashafat Tarbiyah

Bismillah..

ia membuka jendela kamarnya, dirapihkan dan disusun kembali posisi tempat tidur dan beberapa buku yang tercecer dilantai ke tempat semula
udara pagi ini terasa sangat menusuknya, dingin, meregangkan sedikit saraf-sarafnya
ia menangis..entah getaran darimana, ia merasa begitu lemah pagi ini, padahal pagi ini harusnya ia bisa rehat sejenak dari segala aktivitas dan kesibukannya kemarin

ia membuka laptopnya, menyalakan dzikir dan doa pagi serta dilanjut dengan nasyid-nasyid..berharap ada perubahan dalam kerontang dan fluktuasi elegi qalbunya
ia malah makin tersungkur, dalam..
ketika sebuah artikel, seolah makin menamparnya..
lembaran itu berjudul "10 muwashafat tarbiyah"..
kini ia benar-benar dirundung rasa bersalah, seolah segenggam amanah..tertumpah dan tak mampu ia tata dengan baik di tangan kecilnya

Inilah langkah-langkah itu, yg membuat hatinya makin bergetar
"10 Muwashafat Tarbiyah"
====================
1. Akidah yang bersih (salimul aqidah)
Terlalu payah ia melangkah kepoint selanjutnya, tersekat dan tak merupa..
apakah aqidah sudah benar-benar bersih?, Paripurna hanya mengharap keutuhan kasih sayang Rabbnya?, ia merundung dan perlahan merenung, sungguhkah diri ini benar-benar telah pantas menancap predikat da'i kemudian menebar aqidah?
2. Ibadah yang benar (shahihul ibadah)
shahihul ibadah?, ahh..gemetar kini raganya, telah sempurnakah ibadahnya kemarin dan hari ini?, padahal sungguh hanya itu bingkisan yg bisa ia titipkan untuk Rabbnya..betapa malu ia mencurahkannya, shalat saja masih tidak konsisten awal waktu, shaum senin saja masih seingatnya, almatsurat saja masih semaunya, hafalan-hafalannya saja entah tercecer dimana, tahajudnya saja masih belang bentong kocar kacir gak tau kemana, dhuhanya saja masih sekenanya, apa rasanya yg bisa ia haturkan dari ibadahnya..
3. Akhlak yang kokoh (matinul khuluq)
Seberapa kokohka ia berdiri?, seberapa kuatkah ia pertahankan akhlah Rasul disetiap langkahnya?, ia masih perlu banyak bala bantuan untuk mengokohkan akhlak sunnah itu, sebuah sunnah yang perlahan yang harusnya konsisten ia terapkan
4. Penghasilan yang baik dan cukup (qadirul 'alal kasbi)
Tak ada sepeserpun kini uang disaku dan dompetnya, sungguh miskin hidupnya, amal apa yg bisa ia suguhkan dari serangkaian hartanya, Tak Ada!!..
bisnis-bisnis yang ia jalankan dan serangkaian proyekan yang ia kerjakan tak miliki nilai apa-apa untuk ia amalkan, sudah mampu berdirikah ia dengan topang finansialnya, lantas apa yg bisa ia sedekahkan..
islam harus kaya, agar kekayaannya bisa diwakafkan untuk dakwah, agar rizkinya bisa dilimpahkan untuk dien dan ammah, lalu ketika ia tak miliki apa, maka sepotong roti atau sepeser uangpun haruslah bisa ia sedekahkan
5. Pikiran yang berwawasan (mutsafaqul fikr)
Belum banyak buku-buku yang ia khatamkan, tak ada sedikitpun inspirasi yang bisa ia bagikan, padahal zaman sudah menuntut perubahan, padahal masa telah mengejar ketertinggalan, ia malah masih sibuk dengan tarbiyah dzatiyah kepribadian..
Ilmu Allah sungguh ibarat mengambil pasir di hamparan gurun pasir kemudian kita lemparkan pasir-pasir dalam genggaman itu..maka mungkin hanya setitik dari bagian pasir itu yang masih dimiliki..
6. Tubuh yang kuat (qawiyul jism)
Sahabat melakukan perang sekitar 1 kali setiap harinya selama perjalanan dakwahnya di Mekah -Madinah, tenaganya membaja dan kokoh seperti kuda, hingga mereka bisa berkontribusi dan berikan yg terbaik untuk islam dan setiap perjalanan dakwahnya
ia mengerut, tubuhnya ringkih dan lemah..sebentar-sebentar pingsan, sebentar-sebentar asma, sebentar-sebentar migran..
tapi hakikatnya, ia tak menyesali dan mengeluhkan kelemahan itu, karena harusnya ia harus terus berjalan, memantapkan strategi perubahan, dengan terus menyeimbangkan kondisi jasadiyahnya..
seorang pengemban dakwah harus miliki ruhi dan jasad yang "kuat", maka sudah selayaknya ia menjaga pole hidup sehat
7. Mampu memerangi hawa nafsu (mujahidu linafsihi)
hawa nafsu itu temannya setan, saat kita tak mampu kendalikan..maka dengan mudah syetan menelusup masuk ke jiwa dan raga bersamanya..
ia kembali berfikir, seandainya ia bisa meringkas pola waktu..ia teringat buku yg pernah ia baca "La Tahzan" karya Dr.Aidh Alqarni, coba tahan nafsu dan tingkah lakumu untuk satu jam kedepan dan muhasabah diri tiap satu jam dari belakang..
bertahanlah kamu disetiap satu jam nya untuk tidak melakukan hal-hal sia-sia dan mengandung dosa..
ia berdoa..
8. Mampu mengatur segala urusan (munazhom fi syu'unihi)
hidup adalah tentang manajemen, sebuah sistem informasi yang harus terus dikelola dan dimaintain, kemana ilmu-ilmu yg ia pelajari diperkuliahannya kalau itu semua jarang ia terapkan dan manfaatkan..
segeralah ambil kertas, dan perlahan atur peta hidupmu..itu bisikny dalam hati
9. Mampu memelihara waktu (haritsun 'ala waqtihi)
"hargailah masa, karena sesungguhnya Ia adalah masa", semua orang memiliki waktu yang sama dalam satu hari, tapi mengapa ada orang sukses dan ada orang gagal, padahal mereka sama-sama diberikan 24jam waktu untuk dipergunakan
perbedaanya tipis, orang sukses senantiasa memanfaatkan 24jam nya untuk HARI INI, dan orang gagal senantiasa menyimpan 24jamnya untuk NANTI.."esensi penundaan"
lalu kategori yg manakah ia??
10.Bermanfaat bagi orang lain (nafi'un li ghoirihi)
jadilah orang yang ketika datang tak diketahui, namun ketika pergi..dirinya menjadi sosok yang dicari karena derma nya, orang lain merasa kehilangan atas dirinya akan segala kebaikannya..
ia tertunduk malu..sudah bermanfaatka ia??

Tapi ia tak mau terus menangis,
terlalu banyak kesibukan yg harus ia kerjakan siang nanti, terlalu banyak amanah yang harus ia tuntaskan siang nanti, terlalu banyak list yang mesti ia coret satu persatu untuk penuh agendanya nanti..
entah apakah ia masih ada sampai siang nanti, tapi ia tak boleh seperti ini, ia harus berikan kesempurnaan amal dan ibadahnya untuk satu jam ini dan sekian jam nanti..
ia mesti berjanji
untuk dirinya sendiri, dan Ilahi Rabbi

kini bibirnya lirih..
ada getar yang keluar, penuh kekuatan
"Bismillah.."

Bandung 18062010
-MF-
Sekotak inspirasi itu datang bersamaan dengan dingin pagi dan getar hati

Kamis, 17 Juni 2010

Dirinya..

Bismillah..

Entah sebenarnya seberapa kuat ia bertahan, seberapa giat ia melabuhkan segala perbekalan, dari awal ia coba menentang kepesimisan, nekat..ataukah memang ia sosok yang terlalu berani dan optimis, saya sendiri pun tak tahu.
Saat teman-teman sebayanya mungkin lebih beruntung darinya, atau bahkan ia yang lebih beruntung dari teman-teman sekitarnya.. entahlah, ini sungguh penilaian yang terlalu subjektif

Ini sebenarnya bukan kisah cengengnya, atau sekedar keluh kesah kemiskinannya, tapi inilah realita hidupnya, yang mungkin saya sendiri tak habis pikir, bagaimana ia mampu bertahan sampai sejauh ini..
Berawal dari ketidaktahuan dan keterasingannya terhadap kota baru yg akan ia tempati nanti, tiga tahun kedepan nanti..
Atas nama pengetahuan dan pendidikan, akhirnya ia sampai disini..awal yang indah atau mungkin gundah, terlalu naif ia jalani. hanya belajar dan belajar yang ia tahu, ia tersenyum..beginikah hidup?
semua melangkah, segalanya bergerak dan berpindah pada posisinya, termasuk kehidupan dan pemikirannya..di titik pertengahan pendidikannya, saat ia baru merasakan kenikmatan, saat ia baru menyenangi kemanjaan,,tak dinyanah itu hanya sebentar..sekejap ia membuka mata dan terjaga bahwa ini adalah fakta..

Sungguh nyata, ia berada dititik ketidakadaan,
realita bahwa ia hanya mengantongi limapuluh ribu rupiah atau terkadang seratus ribu rupiah untuk perbekalannya dinegeri orang, dengan segala kehidupan dan pendidikan..
selama sebulan teman..bahkan kurang atau lebih
cukup berjalan, atau sekedar belajar menahan minum dan makan, lebih dari itu, saya yakin niatnya lebih dari itu..
fakta bahwa ketidakadaan yang mengajarinya, untuk tidak mengeluh pada perjalanan, untuk tidak menangis dipersimpangan waktu, hingga ia benar-benar telah menemukan titik akhir nadir dan jasadnya diperuntukkan

ia telah banyak menemui pertolongan, disetiap sisi-sisi jalan kehidupannya, sungguh banyak malaikat yang menjadi saksi kebaikan insan-insan disekitarnya, ia tak mau sesumbar, tapi sungguh apa yg bisa ia sumbarkan selain doa dan tangisan untuk insan-insan mulia itu, hingga ia mampu berada di limit garis finish ini..
saya tau apa yg ia lakukan, rasanya segala cara ia lakukan untuk bisa bertahan, tetap berada disini, menyelesaikan apa yg harus ia selesaikan

Kini,
tinggal sedikit lagi ia menginjak garis finish, tinggal selangkah lagi ia meraih pita kemenangan, tapi mengapa..tiba-tiba sosoknya menghilang, kegigihan yang saya lihat secara perlahan memudar, kekuatan yang senantiasa menyala sedikit demi sedikit meredup.
ia seperti lupa dengan garis finishnya, ia seolah bungkam, dan berujar dengan kening mengkerut..beginikah hidup??
ia menangis..
ia patah dan mengeluh kalah..
padahal sedikit lagi ia rangkul mimpi itu, saya menangis, bukan karena kesedihannya, saya menangis bukan karena tangisannya, saya menangis..miris..karena saksikan kepesimisannya, saya rindu kobaran api itu, saya rindu basahny keringat semangat itu
ia seperti lupa, kalau ia pernah menembus tembok malunya..
saya rindu dengan lelahnya
saya rindu dengan tangisan kemenangannya
ia tahu itu..

"Saya hanya sejenak tersandung dan jatuh, tapi sekarang saya sudah bangkit dan siap berlari lagi"
itu lirihnya..

Bandung, 17062010
-MF-
Hening..

Air untuk cerita sore

Sore ini hujan lagi
aku lupa membawa mantel
atau sekedar payung usang
yang juga kulupa dimana meletakkannya
airnya tidak begitu deras
titik demi titik
tapi perlahan sempurna basahi ujung dunia
dimana ada aku
sedang meninggalkan jejak
awannya tidak seberapa mendung
tapi cukup untuk turunkan bulir-bulir hujan kali ini
dan percikkan sedikit warna warni di sisi-sisi bunga senja
hingga aku tiba
di akhir cerita hujan
bersama memandang cahaya, dan membuat lengkungan senyum langit
samar
memudar
tapi perlahan berbinar
pelanginya menari berputar-putar
hingga tanpa sadar
hujan ajak aku merona sampai tersenyum lebar
biar saja sore ini begini
hujan kali ini kunanti
air ini bukan hanya dari kumpulan awan
sepertinya juga datang dari sepercik kekuatan
menegaskan.
tertancap.
dan tak merintik.
ya..seperti hujan sore ini
lembut disetiap eleginya
dan jejak ini..
seolah ingin berujar lirih..
jangan hentikan pelangi......

Bandung, 16062010
-MF-
**^_~"**






Rabu, 16 Juni 2010

Pertanyaan Dangkal Hari ini

Hari ini sibuk lagi?

Sibuk..??, gak juga, saya masih sempat membuka email dan chatting bareng abang sepupu, ketawa-ketiwi..
Gak sibuk..?? gak bisa dibilang gitu juga, dari pagi sampai matahari tenggelam pun saya ada di ruangan, bantu Admin jurusan mempersiapkan visitasi kampus..

Maghribnya, keluar sebentar dari kampus, lari ke parkiran..langsung ambil motor buat prepare tempat les. pergi ke tempat pak udin buat sewa infocus, balik lagi ke tempat les..dan...TIDAAAAAKKKKKKK, saya baru sadar kalau pulsa listrik di tempat les habis dan belum di isi!!!. Komputer gak bisa nyala, Semua gelap..MasyaAllah, 1jam lagi kelas dimulai!!!
Okey, masih jam 18.30, masih sempat beli pulsa...tenang ina...T_T

Pintaaarrr, kios terdekat sinyalnya bermasalah, harus pergi ke pusat kota dan jaraknya 20menit dari sini, tancap gas..kecepatan 80km/jam, dan...Kiosnya TUTUUUPPPPPP...Arrrggghhhh...Jantung sudah hampir copot, nafas sudah setengah ada setengah melayang, tenang inaaa...Aal iz well..Aal iz well..Bismillah..
Akhirnya pas tanya ke mba Vanie, beliau bilang "ada na di BlueHouse"..langsung pergi lagi ke tempat tujuan, hampiiiirrr aja nyerempet taksi...dan.....ADA!!!

Alhamdulillah..
19.15, Listrik terpasang sempurna...TERUS TERANG LAMPUNYA TERANG TERUS..!!
Subhanallah, senangnya bukan main..rapih-rapih dan duduk sebentar..tarik nafas dulu.., Eeehh..MasyaAllah..harus balik lagi kekampus!!!, Mba Vanie dan setumpuk kertas itu saya tinggal disana, hahaha...Motor, I'm coming..
Stater gas dan langsung berangkat lagi ke kampus..

Selesai!
Back to home, dengan kondisi masih utuh...tidak kurang suatu apapun, kecuali tenaga yang tinggal sisa-sisanya saja.. T_T

Saya jadi kepikiran,
Apa jadinya ya..kalau Allah tidak memberikan kesibukan?
Apa jadinya ya..kalau Allah tidak memberikan kesempatan untuk saya beraktifitas dengan segala kegiatan2 yang baik?
Apa jadinya ya..kalau Allah tidak mengizinkan saya dan waktu untuk bersama-sama mengejar kios pulsa listrik?
Apa jadinya ya..kalau Allah pada saat itu, bisa saja memecahkan ban motor saya?
Apa jadinya ya..kalau Allah mungkin saja berkehendak untuk membuat saya terserempet dengan taksi tadi???
ahhh..banyak sekali pertanyaan tentang satu hari ini, tentang hari-hari lalu..

Allah itu benar-benar Maha Baik,
Ia masih izinkan saya melakukan semuanya dengan baik
termasuk masih izinkan saya menulis ini, berfikir tentang hal ini
padahal...apalah saya ini???

Kalau mau dirunut, jalan cerita hari ini benar-benar terlihat pola skenarioNya
dan sebenarnya
pola itu bisa kita buat dan edit lagi..
karena saya yakin
sebenarnya, Kita jugalah yang mendesain pola hidup kita
Allahualam bisawab..

Bandung, 16062010
-MF-
***heemmmm..benar-benar apa jadinya ya.???******