Sabtu, 05 Juni 2010

Bagaimana Nabi Muhammad SAW itu?

- Seorang lelaki bertanya kepada Albarra? bin Azib ra : ?Apakah wajah Rasul saw seperti pedang ?? (bukankah beliau banyak berperang, apakah wajahnya bengis bak penguasa kejam?), maka menjawablah Albarra? bin Azib ra : ?Tidak.. tapi bahkan wajah beliau bagai Bulan Purnama..?, (kiasan tentang betapa lembutnya wajah beliau yang dipenuhi kasih sayang) (Shahih Bukhari hadits no.3359, hadits serupa Shahih Ibn Hibban hadits no.6287).

- Dari Abi Jahiifah ra : ?Para sahabat berebutan mengambil telapak tangan beliau dan mengusapkannya di wajah mereka, ketika kutaruh telapak tangan beliau saw diwajahku ternyata telapak tangan beliau saw lebih sejuk dari es dan lebih wangi dari misik? (Shahih Bukhari hadits no.3360).

- Berkata Anas ra : ?Tak kutemukan sutra atau kain apapun yang lebih lembut dari telapak tangan Rasulullah saw, dan tak kutemukan wewangian yang lebih wangi dari keringat dan tubuh Rasul saw? (Shahih Bukhari hadits no.3368). ?Kami tak melihat suatu pemandangan yg lebih menakjubkan bagi kami selain Wajah Nabi saw?. (Shahih Bukhari hadits no.649 dan Muslim hadits no.419) ?Ketika perang Uhud wajah Rasul saw terluka dan mengalirkan darah segar, maka putrinya yaitu Sayyidah Fathimah ra mengusap darah tersebut dan Sayyidina Ali kw memegangi beliau saw, namun ketika terlihat darah itu terus mengalir, maka diambillah tikar dan dibakar, maka debunya ditaburkan diluka itu, maka darahpun terhenti?. (Shahih Bukhari hadits no.2753).

- Dari Anas ra : "Kulihat Rasulullah saw dan pencukur rambut sedang mencukur rambut beliau saw, dan para sahabat mengelilingi beliau saw, maka tak ada rambut yang terjatuh terkecuali sudah didahului tangan mereka untuk mengambilnya" (Shahih Muslim Bab : keakraban Rasul saw dan Tabarruk sahabat pada beliau saw/ hadits no.2325).

- Diriwayatkan oleh Abi Jahiifah dari ayahnya, bahwa para sahabat berebutan air bekas wudhu Rasul saw, mereka yang tak mendapatkannya maka mereka mengusap dari basahan tubuh sahabat lainnya yang sudah terkena bekas air wudhu Rasul saw (Shahih Bukhari hadits no.369, demikian juga pada Shahih Bukhari hadits no.5521, dan pada Shahih Muslim hadits no.503 dengan riwayat yang banyak).

didalam riwayat Sayyidina Rabi'iah bin Ka'ab ra, diriwayatkan didalam Shahih Bukhari, ketika diriwayatkan oleh Imam bin Hajar dalam kitabnya Fathul baari bisyarah shahih bukhari, ketika Rabi'ah bin Ka'ab ini meminta kepada Rasul "kuminta padamu yaa Rasulullah agar aku bisa bersamamu wahai Rasul" maka Rasul saw menjawab "bila kau ingin dekat denganku disurga dan menemaniku disurga maka perbanyaklah sujud" kita mendengar nama-nama mulia semacam Imam Ali Zaenal Abidin bin Husein bin Ali bin Abi Thalib, yang digelari Assajjad karna dia sujud 1000 kali setiap malamnya melakukan shalat 500 rakaat didalam tahajjudnya, berkata alhafid Al imam bin Hajar asqalani menukil ucapan Imam Nawawi didalam sharah Nawawi Shahih Muslim, bahwa ketika ditimbang antara lamanya berdiri atau banyaknya sujud maka banyaknya sujud lebih mulia dari lamanya berdiri disaat shalat, demikianlah yang diperbuat oleh para sahabat, mereka memperbanyak sujudnya.

ingatlah disaat kita dalam kegundahan atau dalam kesedihan, ingatlah suatu waktu saat kita sedang bersendiri didalam kubur kita, disaat itu kita tidak bisa menyebut nama Allah Allah, tidak lagi bisa bersujud, tidak lagi bisa lagi beribadah, maka serulah NamaNya dengan suara lirih, dengan kerinduan kehadiratnya, semoga Allah SWT mengangkat musibah dari muslimin muslimat, agar Allah bangkitkan matahari kebangkita muslimin muslimat dibarat dan timur, amin Allaumma amin.

Tidak ada komentar: