Kamis, 22 Juli 2010

Surat Cinta untuk Pahlawanku

Dear Pahlawanku,
Jauh-jauh cari inspirasi dan motivator diluar sana, ternyata sosokmu ada disampingku..jelas, tapi ternyata sering kuabaikan.
Adikku sayang, Mujahidku yang senantiasa dicintai Allah..
sepertinya mata ini baru terjaga, hati ini baru terhempas, kelu aku..
Nasihatmu terdahulu ternyata sekarang adalah jalan menuju pencapaian impianku
Petuah itu memang tak berkesan..tapi itu dulu, saat aku tak menghiraukannya
Kesabaranmu menungguku..menunggu kesuksesanku lebih tepatnya, adalah cermin kematangan pribadi dan pola pikirmu
Kerelaanmu turut bersusah payah, adalah tanda penghargaanmu atas usaha dan pengorbanan lelah-lelah kita
Terimakasih atas pengertian itu


Mujahidku, Muhammad Alfatih ku..
Hamba Allah yang senantiasa berupaya memperbaiki diri..
Betapa bangganya aku memilikimu
Meski dengan segala kenakalanmu, keegoisanmu, kekerasan prinsip hidupmu
mungkin itulah tempaan hidup agar kau benar-benar menjadi lelaki yang sempurna
Sosok yang didamba keluarga


Saudaraku, Muawiyahku yang senantiasa memperkaya hati..
Kuatlah bersama kuatnya angin yang menghempas arah hidupmu
Tegarlah bersama ombak yang menderu pelayaran langkahmu
Menangislah bersama bulir embun yang sejukkan pagimu
karena kau tahu
Kita akan tersenyum, adikku..
tertawa..membahana seiring kebahagiaan kita,
Kapan??
Sebentar lagi dek..


Bandung, 22072010
-MF-
Terimakasih untuk semua pengertian dan pengorbananmu.. 
I love u coz Allah

Sabtu, 17 Juli 2010

Cerita Kelinci


Ayah, andai ku kecil kembali
aku ingin menarik ujung kemejamu
membawamu berlari
melihat kumpulan awan berbentuk kelinci
yang menari-nari diatas kepala kita

Lalu kuceritakan raja semut dan prajuritnya
yang berhasil menemukan sepotong kurma
untuk perbekalan makan mereka
berbaris rapih
satu persatu kerumuni tanah pijak kita

Kemudian ku akan bernyanyi
sya la la la la la
berputar-putar diatas kakimu
melompat-lompat menangkap hidungmu
sampai kau tertawa melihat tingkahku

Nanti, jika aku mulai tak ada tenaga lagi
kubiarkan badan mungilku kau peluk
lalu kau bawa dalam dekapan hangat
sepi..
dan kau antar ke alam mimpi..

Ayah..
andai ku kecil kembali
aku ingin pegi keliling bumi
merangkai cerita dan mimpi-mimpi
dengan pesawat kertas yang pernah kau buatkan untukku
penuh tawa
penuh kata-kata..

Bandung, 17072010
-MF-
Baikkah kau disana, Ayah..??

Terjebak ke Syurga

Sedikit nyeleneh memang, tapi itulah kalimat yang saya rasa tepat untuk menggambarkan pola ini, tanpa sadar terkaderisasi, masuk alur yang sudah dikonsep secara baik dan syar'i, lantas diarahi dengan begitu indah dan penuh hati-hati..
lucu rasanya mengingat tingkah dan lakon "mbak-mbak dan kakak-kakak" itu, datang terhuyung-huyung, dengan seraut wajah santun penuh simpul senyum manis, mendekati perlahan..menanyakan kabar dan segala kesukaan, lalu diajak berbincang-bincang lebih dalam.
Style mereka yang "Aneh"..ya buat fashion zaman sekarang, sungguh style mereka sangat ketinggalan, but wait???...mari kita analisis kembali..lebih dalam, "Buat fashion zaman sekarang, style mereka memang ketinggalan", otakku berfikir keras, adrenalin terasa memompa sangat cepat(hehe..lebay :P), siapa yang sebenarnya ketinggalan zaman(fashion)??, bukankah dulu, zaman jahiliyah..ketika belum ada peradaban dan integritas moral, pakaian para cucu adam hawa ini seenaknya, semaunya, aurat terlihat kemana-mana, namun ketika islam datang membawa perubahan baru, peradaban baru yang lebih terhormat..lebih mulia, style itu menjadi tertutup, rapih, dan sesuai yang Allah ingini..so, kita balikin lagi statement barusan, siapa sekarang yang ketinggalan zaman(fashion)???
(Pikir sendiri yee...^_~)

itu baru warming up otak diawal lho, kalau mau dikaji lagi..duhh..bisa gak muat satu blog ini, okaay..back to topic.
Makhluk yang biasa dipanggil ikhwaners dan akhwaters ini seolah datang dalam kehidupan membawa setumpuk PR besar, nada mereka yang lembut seolah hanya kamuflase(hihi..peace mba, kang..). kenapa begitu, ya..difikir saja, sebenarnya mereka datang membawa pemikiran baru, pola hidup baru, yang saya rasa ini lebih dari sekedar ilmu, ini masalah manajemen dakwah, keterbukaan terhadap lingkungan, sinkronisasi hati dan sikap diri, sungguh terlalu banyak yang Allah ingin sampaikan lewat mereka. "Terjebak ke Syurga"..terlalu ekstrim memang, tapi inilah faktanya..perlahan..namun pasti, mereka membawa saya menuju jalan ini, jalannya panjang, banyak liku sana-sini, ditambah kerikil-kerikil dan sedikit batu besar yang menjadi penghadang, tak apa..semua ini begitu dinikmati, karena memang setiap arahnya penuh esensi dan tak ada yang harus disesali, toh..mereka sudah mengantarkan saya kesini. Terlalu jauh jika harus mundur kembali, atau putar arah cari haluan baru lagi..haha..sungguh tak terfikir di otak ini. so..pasang saja sabuk pengamannya kencang-kencang, siapkan perbekalan sebanyak mungkin, karena amunisinya sudah harus kita isi lagi..

Bergerak atau tergantikan
slogan baru dalam kehidupan yang rasanya jadi trigger disetiap langkah. Istiqomah dan terus menebar manfaat, karena hidup ini kan nyatanya tinggal tunggu mati. Tapi..apa mau, diwaktu kita menunggu hari-hari kematian itu hanya diisi dengan fluktuasi hari yang begitu-gitu aja, garing..gak ada greget sama sekali. karena buat saya hidup tuh ya kayak pelangi, berbeda-beda warna tapi tetep satu sinergi, jangan mau jadi budak waktu yang sisa-sisa hidupnya habis cuma buat menghitung hari..adduuhh, harus cepet-cepet lari kalo kayak gini..!!

Closing statement
Kita sudah sejauh ini melangkah, dan sudah terlanjur lama berada disini, masa mau begini-begini aja tanpa ada perubahan diri, lalu dikemanakan tarbiyah-tarbiyah yang selama ini disampaikan???
Selama terjebaknya ke Syurga, kenapa harus ditangisi dan disesali, ya hadapi...dan seharusnya malah dinikmati.. ^_~

Bandung, 17072010
-MF-
Syukron ikhwahfillah..atas senyum, tawa, sindiran, dan tamparan kalian..
sungguh..aku menikmati ukhuwah ini ^__^

Jumat, 16 Juli 2010

Bingkai Kehidupan

Mengarungi samudra kehidupan,
Kita ibarat para pengembara
Hidup ini adalah perjuangan,
Tiada masa tuk berpangku tangan

Setiap tetes peluh dan darah,
Tak akan sirna ditelan masa
Segores luka di jalan ﷲﺍ,
Kan menjadi saksi pengorbanan

Allohu ghoyatuna
Ar Rosulu qudwatuna
Al Qur'anu dusturuna
Al Jihadu sabiluna
Al Mautu fi sabilillah, asma amanina

ﷲﺍ adalah tujuan kami,
Rasulullah teladan kami
Alqur'an pedoman hidup kami,
Jihad adalah jalan juang kami
Mati di jalan ﷲﺍ adalah,
Cita-cita kami tertinggi


Shoutul Harokah-Bingkai kehidupan


Bandung, 15072010
-MF-
Penyemangat di Pagi Hari

Kamis, 15 Juli 2010

Bekali diri dengan skill dasar (Basic Skill)

Seorang pemuda bertemu dengan seorang profesor lulusan Amerika di sebuah kapal feri ketika sedang menyeberangi selat. Mereka pun berkenalan dan berbincang-bincang.
"Kamu mengerti astronomi?" tanya profesor membuka perbincangan
"Tidak pak," jawab pemuda itu sekenanya.
"Waaahhh...sayang sekali", sahut si professor. "Astronomi itu sangat penting untuk mencapai tujuan dengan kapal!" jelasnya bangga.
"Kamu mengerti otomotif kapal?" tanya profesor melanjutkan.
"Tidak pak," jawab pemuda itu masam.
"Wah...sayang sekali. Ilmu itu penting untuk membuat kapal yang melaju cepat!"
Belum hilang kekesalan sang pemuda, profesor itu kembali bertanya:
"Kalau Oceanografi kamu tahu?" tanya profesor lagi.
"Baru kali ini dengar, Pak" jawab pemuda itu menahan kesal.
"Waaaah...sayang sekali", kata professor, "Oceanografi itu sangat penting untuk menemukan jalur yang aman di lautan."
Belum sempat profesor mengajukan pertanyaan, kali ini pemuda itu yang bertanya:
"Apa Bapak jago berenang"?
Si professor menjawab enteng, "Berenang? Saya tidak bisa. Saya tidak ada waktu untuk itu"
Pemuda itu tersenyum, dan berkata, "Waaaahhh sayang sekali Prof. Padahal Ferry ini mulai tenggelam, dan tak banyak sekoci serta ban yang tersisa"

Humor dan Hikmah:
Kadang kita terjebak mendalami berbagai ilmu yang tinggi dan sulit dipelajari, tapi justru lupa basic skill yang kemungkinan besar pasti kita butuhkan. Basic skill suatu saat pasti dibutuhkan dalam kehidupan.
Basic skill seharusnya dikuasai semua orang.
Coba lihat skill di bawah ini, mana yang Anda tidak bisa, segera pelajari:
Basic Skill Beladiri dasar (memukul, menendang, dan mental, plus mengetahui titik lemah musuh dan kesigapan mengambil apa saja jadi alat bela diri misalnya pasir dsb).
Basic skill berenang
Basic skill bersepeda
Basic skill mengendarai motor
Basic skill mengendarai mobil.
Basic skill masak (minimal indomie jangan cuma bisa merebus air saja)

Basic skill Intelektual
Bisa membaca
Bisa berhitung tambah, kurang, perkalian, pembagian
Logika
Tahu pola hidup sehat

Basic Skill mental
Tidak mudah terpancing emosi
Tidak mudah menyerah
Bisa adaptasi
Bisa bergaul
dsb.

Basic Info:
Punya no telp polisi terdekat
Telp satpam
Telp tetangga dsb

Bagaimana dengan basic skill Anda?

-Isa Alamsyah-

Rabu, 14 Juli 2010

Memvonis rasa

Sebab aku buta
maka kau harus belajar menuntunku
Sebab aku tuli
maka kau harus belajar melafaskannya untukku
Sebab aku bisu
maka kau harus belajar menerjemahkan iramaku
Sebab aku renta
maka kau harus belajar menopang pijakanku

Bandung, 14072010
-MF-
Karena semua ini, adalah hukum sebab akibat..

Senin, 12 Juli 2010

Benarkah ini daerah Intelektual?

Satu rumah terbangun sangat megah, lantainya bertingkat-tingkat, ada security didepannya, tersedia parkir mobil yang cukup nyaman. Terpampang nama rumah itu dengan megahnya "X Apartement", sebuah kos-kosan yang menyediakan berbagai fasilitas, nyaman..melangkah sedikit kedaerah bagian belakang bangunan rumah bertingkat itu, terdapat rumah yang dibangun dari kumpulan kayu yang disambung-sambung, fentilasi udaranya bagus sekali..karena memang bangunan itu bolong sana-sini.
Ternyata tak disini saja, disetiap ratus meter selalu ada pemandangan seperti ini, areee..is it true??, ya..its true.

Warga didaerah ini berlomba-lomba membangun kos-kosan, tanpa memikirkan bagaiman nanti efek resapan air disini, bagaimana nanti pola dan kondisi alam yang sungguh jadi tak bersahabat ini. karena ini bukan hanya soal hobi, ini soal investasi dan kebutuhan.
Dilematisnya lagi, ini adalah daerah kumpulan mahasiswa, insan yang punya predikat intelektual di dunia. Apakah tidak ada tindakan nyata??, bukan TIDAK ADA tapi TIDAK BANYAK..
Tidak banyak mahasiswa yang terjun langsung untuk benar-benar bergerak dan membantu, tidak banyak mahasiswa yang memberikan arahan dan penjelasan akan pentingnya hal-hal seperti lahan untuk resapan air, reboisasi daerah, serta pembuangan sampah pada tempatnya kepada warga yang notabene minim pendidikan. lalu, apa mahasiswa dapat disalahkan seutuhnya?, jawaban itu dikembalikan lagi kepada mpunya (tak tahu deh mpunya siapa??) yang jelas..sedikit banyaknya masyarakat didaerah situ telah menyumbang kerusakan alam.

Pertanyaan yang menggelitik hati, Benarkah ini daerah intelektual?
padahal kanan kirinya masih banyak yang kesusahan, tapi ada orang yang seolah menutup mata, tak peduli kehidupan nyata..bukan cuma kehidupan didalam aquarium yang bernama kampus..
kalau mau dikaitkan dengan dakwah, rasanya justeru ini dakwah nyata..
anggap saja begini..terbina dikampus, dan direalisasikan disebelah rumah, daerah sekitar saja..

Pelajaran baru dan harus buka daftar buku baru
jangan hanya mengoleksi tarbiyah dzatiyah saja, tapi berkembang menuju tsaqofah yang bersifat humaniora dan profesionalitas, agar tak jadi pribadi berkembang melulu..tapi naik jabatan jadi pribadi maju
kemana?
zaman, peradaban, dan kemenangan didepan mata..
tinggal pilih mau kemana..

Allahualam bisawab.
Bandung, 12072010
-MF-
Refleksi pencambuk hati




Kamar Mandipun jadi Tempat Tinggal Mereka

Sebut saja beliau Nenek Nia, seorang perempuan paruh baya yang tinggal bersama suaminya dan cucunya yang cacat. Tidak ada yang istimewa dari keluarga ini, bahkan memang tak ada yang bisa dibanggakan, tinggalnya saja pun di bekas sebuah kamar mandi ukuran 2x2m, sebuah tempat tinggal yang amat sangat TIDAK LAYAK untuk DIHUNI..wajar jika saya menyebutkan tidak ada yang bisa dibanggakan..LALU, sekarang saya balik bertanya, APA YANG BISA DIBANGGAKAN DARI KITA TERMASUK SAYA??!, melihat kondisi miris seperti ini, sungguh otak dan saraf saya tak habis pikir bagaimana bisa warga setempat betah dan merasa fine-fine saja melihat keadaan keluarga itu, kemana saja mereka??, dan KEMANA SAJA SAYA??!!
Beralaskan terpal, dengan selimut seadanya..kayu bakar mengepul yang tiap hari dijadikan bahan masak, ya..bahan masak yang mungkin barang yang langka bagi mereka. Bau pesing yang hampir membuat saya ingin muntah dan tersedak telah jadi udara biasa bagi mereka, makan nasi kecap saja senangnya sungguh luar biasa..Seorang Kakek yang berjuang menghidupkan isteri dan cucu perempuannya dengan memulung, biasa memang..tapi jadi tidak biasa kalau Kakek itu memulung sampai ketempat yang jauh..berhari-hari..dan dengan jalan kaki.
Herlina, gadis cantik berusia 12tahun, hanya bisa tidur dan terus tergeletak diatas kasur, bukan karena ia malas..tapi memang ia cacat dan tidak bisa melakukan apa-apa. Lagi-lagi kisah bocah yang tak tau apa-apa yang jadi korban kebodohan orangtua..ya, ibu dan ayahnya entah pergi kemana. hanya beberapa kali saja ibunya datang berkunjung..sungguh janggal kalimat ini "BERKUNJUNG"???!!

Alhamdulillah,
dengan adanya Pendataan Penduduk yang BAIK dari sebuah LEMBAGA, keluarga ini dapat terdeteksi dan bisa segera ditangani. Lembaga tersebut mengerahkan kemampuan seoptimal mungkin, mengatur strategi sebaik mungkin, agar keluarga ini dapat segera ditolong, usaha-usaha yang dilakukan sudah cukup konkrit..mereka tak hanya berusaha "Memberikan Ikan" tapi juga "Memberikan kail-nya", itulah yang memang seharusnya dilakukan. Sekarang kondisi seperti berbalik lagi melihat realita yang terjadi dengan daerah ini, Warga minim pendidikan, padahal PENDIDIKAN bagi WARGA sekitar itu sangat diperlukan. Mereka perlu diberikan berbagai seminar, pelatihan, dan penyuluhan, agar tidak ada lagi Nenek Nia-Nenek Nia selanjutnya, mungkin saja RT atau RW setempat tidak tahu apa yang harus mereka perbuat, Klise memang..tapi ya berhusnudzon saja
Tapi tetap saja, logika saya tak bisa menerima alasan-alasan ini, apalagi jika ditanya soal PERASAAN.., padahal lingkungan disekitar tempat itu tergolong mampu, mereka sibuk membangun kos-kosan disana-sini, beradu harga yang naudzubillah selangit, tak pandang dari keluarga mana para mahasiswa ini datang. Warga memukul rata dengan harga 10juta, miris rasanya.
Sudah cukup, ini menjadi cambuk bagi kita..yang MERASA manusia dan memanusiakan manusia. jangan lagi ada Nenek nia untuk yang kedua dan seterusnya. jangan lagi ada Herlina-herlina selanjutnya..
Bagi saya atau mungkin kita yang sibuk dengan urusan pribadi, coba kita lihat spion kita lagi..yang sebelah kanan dan sebelah kiri, coba perhatikan lagi, jalan-jalan yang ada dihadapan kita. Dunia tak selebar daun kelor..banyak yang minta kita selesaikan, banyak yang minta kita tangani, karena hakikatnya jasad ini bukan hanya hak kita, ada hak orang lain dalam raga ini. Hak sesama saudara..
Sungguh dengan segala kerendahan hati, syukur ini harus senantiasa kita jaga dan pelihara sahabatku..
Dibalik semua ini..
kita serahkan kembali kepada Yang Maha Memiliki
sudah sejauh mana ibadah harian saya, kamu..kita
sudah seberapa banyak energi dan materi yang saya, kamu..kita berikan untuk Allah dan hamba-hambaNya
sehingga kita segera disadarkan, bahwa masih banyak diluar sana yang lebih membutuhkan pertolongan, dan masih banyak diluar sana yang membuat kita semakin bersyukur..dan bersyukur
TAK BOLEH ada lagi Nenek Nia yang lain
Tak boleh ada lagi, KAMAR MANDI lain yang dijadikan tempat tinggal
Naudzubillah minzalik..
Tapi, saya belajar banyak dari wanita paruh baya ini..
begitu tegarnya ia menghadapi kenyataan bahwa anak perempuan satu-satunya justru meninggalkan ia dan suaminya, begitu sabarnya ia mengasuh gadis belia yang kini tak bisa apa-apa karena lumpuh, begitu setianya ia menanti hari-demi hari kedatangan suaminya dari perjalanan mencari nafkah
Kalimat "Tak ada yang bisa dibanggakan" adalah salah..justru banyak yang bisa dibanggakan dari sosok Nenek Nia ini..

Allahualam bisawab
Bandung, 12072010
-MF-
Refleksi hati untuk mencambuk diri ini




Minggu, 11 Juli 2010

Mojacko, moja..moja..




Mojacko
alien bulet berbulu warna oranye yang suka ngomong "moja..moja..". Dia bersama seorang robot bernama Dono, robot yang suka banget sama ubi, mereka tersesat di bumi. Hingga akhirnya mereka bertemu dengan Sorao, seorang anak biasa yang ingin membantu mojacko dan teman robotnya itu pulang kembali ke planet moja-moja. Tapi Sorao tidak sendiri, dia dibantu oleh teman ceweknya Miki.Ceritanya semakin rame ketika kedua adik Mojacko, Mojaru (yang warna ijo) dan Mojari (yang warna pink) ikut bergabung.

Mereka semua memiliki musuh bebuyutan bernama Momonja. Momonja ini berasal dari planet yang sama dengan Mojacko dan dia jatuh cinta dengan adik Mojacko, Mojari. nah kalo si Momonja ketemu sama Mojari..dia langsung berubah jadi batu saking nervousnya...hihi.Dan Sorao juga ternyata punya musuh di Bumi, yaitu Wutan, anak gendut yang sifatnya mirip Giant di Doraemon.


Title : Koibito Ga Uchujin Nara (Ini versi Jepangnya)


Moshimo koibito ga uchujin nara
Donanna de-to nine, narunokana
Suiseide chotto mizuabi shite
Dosei no wakkade hitosuberi

Kotoba nante iranaine
Kitto tanoshikute
Toki wo wasureru deshou

Kinsei de aeru kirei na vi-nasu
Suteki na tokoroe tsuretette

Moshimo koibito ga uchujin nara
Papa mo mama mo ne-, odorokuwa
Mokusei de boija- machibuse shitara
Kasei de tomodachi mitsukeruno

Yumewa itsuka kanau mono
Kokoro awasete
Kitto wa-pu dekirune

Chikyu wa aokute kirei datta to
Minna ni hanashite agetaina

Moshimo koibito ga uchujin nara
Hiroi uchuwa yuenchi
Sui kin chi ka moku tenkai meiou
Sa- uchusende tobitatou
Sutekina hoshie tsuretette


Title : IF MY LOVER WAS AN ALIEN (Yang ini versi Inggris)

If my lover was an alien,
What kind of date would we go on ?
I wonder swimming in the cold water of Mercury for a while,
Going round the loop of Saturn together,

Words wouldn't be needed,
It would definitely be so fun that we even forget about time,
Beautiful Venus which is made of gold,
The most beautiful place you would lead me to,

If my lover was an alien,
Mom and dad would be surprised,
If there is a voyage to attempt to ambush Jupiter,
At Mars we would find friends,

One day my dream will come true,
Heart will unite,
It will definitely do a warp,

The Earth is blue, beautiful,
Everyone speaks of wanting to fly,

If my lover was an alien,
I would be acquainted with the wide universe,
Mercury,Venus,Earth,Mars,Jupiter to the heavenly realm Pluto,
Fly away in the universe,
Lead me to a beautiful star



Bagus banget kan liriknya..^_~"
Sedikit mengenang masa kecil, 
Mojacko..moja..moja, anatawa deisuka moja..hihi ^__^


Inspirasi : http://www.ndakmaupakeotak.co.cc/2008/09/nostalgia-mojacko.html


Bandung, 11072010
-MF-
Mojacko berputar-putar

Sabtu, 10 Juli 2010

Aku Rindu Sujud dalam Tahajud

Nabi SAW bersabda lagi :


“Pada tiap malam Tuhan kami Tabaraka wa Ta’ala turun ( ke langit dunia ) ketika tinggal sepertiga malam yang akhir. Ia berfirman : “ Barang siapa yang menyeru-Ku, akan Aku perkenankan seruannya. Barang siapa yang meminta kepada-Ku, Aku perkenankan permintaanya. Dan barang siapa meminta ampunan kepada-Ku, Aku ampuni dia.” ( HR Bukhari dan Muslim )


Berfirman Allah SWT di dalam Al-Qur’an :“ Pada malam hari, hendaklah engkau shalat Tahajud sebagai tambahan bagi engkau. Mudah-mudahan Tuhan mengangkat engkau ketempat yang terpuji.”(QS : Al-Isro’ : 79)
Rasulullah SAW bersabda :
“Allah menyayangi seorang laki-laki yang bangun untuk shalat malam, lalu membangunkan istrinya. Jika tidak mau bangun, maka percikkan kepada wajahnya dengan air. Demikian pula Allah menyayangi perempuan yang bangun untuk shalat malam, juga membangunkan suaminya. Jika menolak, mukanya
disiram air.” (HR Abu Daud)
Bersabda Nabi SAW :
“Jika suami membangunkan istrinya untuk shalat malam hingga keduanya shalat dua raka’at, maka tercatat keduanya dalam golongan (perempuan/laki-laki) yang selalu berdzikir.”(HR Abu Daud)


Sahabat Abdullah bin Salam mengatakan, bahwa Nabi SAW telah bersabda :“ Hai sekalian manusia, sebarluaskanlah salam dan berikanlah makanan serta sholat malamlah diwaktu manusia sedang tidur, supaya kamu masuk Sorga dengan selamat.”(HR Tirmidzi)

Bersabda Nabi Muhammad SAW :
“Seutama-utama shalat sesudah shalat fardhu ialah shalat sunnat di waktu malam” ( HR. Muslim )


Bersabda Rosulullah SAW :
“ Sesungguhnya pada waktu malam ada satu saat ( waktu. ). Seandainya seorang Muslim meminta suatu kebaikan didunia maupun diakhirat kepada Allah SWT, niscaya Allah SWT akan memberinya. Dan itu berlaku setiap malam.” ( HR Muslim )

Waktu Untuk Melaksanakan Sholat Tahajud :
Kapan afdhalnya shalat Tahajud dilaksanakan ? Sebetulnya waktu untuk melaksanakan shalat Tahajud ( Shalatul Lail ) ditetapkan sejak waktu Isya’ hingga waktu subuh ( sepanjang malam ). Meskipun demikian, ada waktu-waktu yang utama, yaitu :
1. Sangat utama : 1/3 malam pertama ( Ba’da Isya – 22.00 )
2. Lebih utama : 1/3 malam kedua ( pukul 22.00 – 01.00 )
3. Paling utama : 1/3 malam terakhir ( pukul 01.00 – Subuh )
Menurut keterangan yang sahih, saat ijabah (dikabulkannya do’a) itu adalah 1/3 malam yang terakhir. Abu Muslim bertanya kepada sahabat Abu Dzar : “ Diwaktu manakah yang lebih utama kita mengerjakan sholat malam?”
Sahabat Abu Dzar menjawab : “Aku telah bertanya kepada Rosulullah SAW sebagaimana engkau tanyakan kepadaku ini.” Rosulullah SAW bersabda :
“Perut malam yang masih tinggal adalah 1/3 yang akhir. Sayangnya sedikit sekali orang yang melaksanakannya.” (HR Ahmad)
Jumlah Raka’at Shalat Tahajud :
Shalat malam (Tahajud) tidak dibatasi jumlahnya, tetapi paling sedikit 2 ( dua ) raka’at. Yang paling utama kita kekalkan adalah 11 ( sebelas ) raka’at atau 13 ( tiga belas ) raka’at, dengan 2 ( dua ) raka’at shalat Iftitah. Cara (Kaifiat) mengerjakannya yang baik adalah setiap 2 ( dua ) rakaat diakhiri satu salam. Sebagaimana diterangkan oleh Rosulullah SAW :“ Shalat malam itu, dua-dua.” ( HR Ahmad, Bukhari dan Muslim )
Adapun Kaifiat yang diterangkan oleh Sahabat Said Ibnu Yazid, bahwasannya Nabi Muhammad SAW shalat malam 13 raka’at, sebagai berikut :

1) 2 raka’at shalat Iftitah.
2) 8 raka’at shalat Tahajud.
3) 3 raka’at shalat witir.
Adapun surat yang dibaca dalam shalat Tahajud pada raka’at pertama setelah surat Al-Fatihah ialah Surat Al-Baqarah ayat 284-286. Sedangkan pada raka’at kedua setelah membaca surat Al-Fatihah ialah surat Ali Imron 18-19 dan 26-27. Kalau surat-surat tersebut belum hafal, maka boleh membaca surat yang lain yang sudah dihafal.


Keutamaan Shalat Tahajud :

Tentang keutamaan shalat Tahajud tersebut, Rasulullah SAW suatu hari bersabda : “Barang siapa mengerjakan shalat Tahajud dengan
sebaik-baiknya, dan dengan tata tertib yang rapi, maka Allah SWT akan memberikan 9 macam kemuliaan : 5 macam di dunia dan 4 macam di akhirat.”
Adapun lima keutamaan didunia itu, ialah :
1. Akan dipelihara oleh Allah SWT dari segala macam bencana.
2. Tanda ketaatannya akan tampak kelihatan dimukanya.
3. Akan dicintai para hamba Allah yang shaleh dan dicintai oleh semua manusia.
4. Lidahnya akan mampu mengucapkan kata-kata yang mengandung hikmah.
5. Akan dijadikan orang bijaksana, yakni diberi pemahaman dalam agama.
Sedangkan yang empat keutamaan diakhirat, yaitu :
1. Wajahnya berseri ketika bangkit dari kubur di Hari Pembalasan nanti.
2. Akan mendapat keringanan ketika di hisab.
3. Ketika menyebrangi jembatan Shirotol Mustaqim, bisa melakukannya dengan sangat cepat, seperti halilintar yang menyambar.
4. Catatan amalnya diberikan ditangan kanan.

(Bahan (materi) di ambil dari buku “RAHASIA SHALAT SUNNAT” (Bimbingan Lengkap dan Praktis) Oleh: Abdul Manan bin H. Muhammad S


Bandung, 10072010
-MF-
InsyaAllah dengan mengetahui fadhilah Tahajud, kita semakin rajin melakukannya, dan senantiasa diliputi rasa rindu untuk dapat bersujud dalam tahajud..dalam tiap malam-malam kita..

Jumat, 09 Juli 2010

Saga

Dunia merona merah ditelanjangi masa
percikan air kenanga menyapu tanah para syuhada
untaian merdu merajut menggema
bukan sekedar tangisan meronta kebebasan
namun pekikan sesumbar hawa kemenangan


Sekali lagi perhatikan!
tak ada abu disana
sungguh batas kota tanah merah itu terlihat nyata
hitam
atau putih..
Hanya yang bertahan
jadi pahlawan
dan keluar sebagai pemenang


karena itu mereka disana
di sisi dunia yang begitu gersang
bukan aku
atau kalian


Bandung, 09072010
-MF-
............

Diam itu Bukan Emas

Slogan Diam adalah emas sepertinya harus di filter lagi. 
Banyak hal yang harus diselesaikan BUKAN dengan DIAM, karena tidak selamanya orang lain membutuhkan keterdiaman kita..


Saat syuro, slogan ini benar-benar tidak tepat kawan. keluarkanlah argumen-argumen dan ide-ide brilian kalian, teman kita takkan pernah tahu apa yang baik dan apa yang salah jika kita tidak mengungkapkannya...dari sini pula lah kita belajar menegur dengan baik, mengeluarkan argumen-argumen secara sepadan..tidak kurang..tidak juga berlebihan..
Disini pulalah kita belajar menempatkan diri, memposisikan diri secara TEPAT, kapan kita harus BERBICARA dan kapan kita harus BUNGKAM. 
Tegurlah saudara yang salah dengan nasehat lembut, iringi segala nasihat kita dalam doa-doa kita..barulah disini DIAM sangat diperlukan, karena setiap doa-doa yang kita panjatkan..cukup diri kita dan Allah lah yang tahu.
karena ketika lafas-lafas doa itu kita ucapkan maka para malaikat datang meng-amin-i setiap ungkapan kebaikan kita.


Saat KESAKSIAN kita sangat diperlukan, untuk sebuah pembelaan dan persidangan...apakah DIAM adalah solusi??, tidak teman..ungkapkan!!, kejujuran sangat dibutuhkan disini..


Sahabatku..
Saudara seperjuanganku..
Hamba Allah yang begitu menawan hati..
Diamlah kita saat hati kita telah merasa pada titik "BERLEBIHAN"
Diamlah kita saat ibadah-ibadah kita sedang kita tunaikan
Diamlah kita saat raga dan ruhiyah ini membutuhkan sebuah muhasabah dan PERENUNGAN
Diamlah kita saat mata, hati, dan lidah ini mulai terancam sebuah kelalaian..


Perbanyak tilawahlah kita..
Perbanyak mengalunkan ayat-ayat indah..SURAT CINTA ALLAH KITA.."Alquran"..
mudah-mudahan dengan itu, lidah ini lebih bisa mengendalikan setiap tutur kata dan segala lafas yang kita lontarkan
mudah-mudahan dengan itu, Diam ini adalah wujud ketundukkan kita kepada Sang Pencipta


Bangkit dari keterpurukan, TIDAK dengan DIAM
Menghindar dari masalah, BUKAN HANYA dengan DIAM
ada cara lain..
yang lebih arif..


Diamlah saat situasi dan keadaan benar-benar membutuhkan kita untuk diam
Kapan itu??
Tanyakanlah pada hati kalian..
karena hanya ia yang tahu jawabannya.. ^__^


Bandung, 09072010
-MF-
Tapi, memang diam itu lebih enak sih...gak menghabiskan energi :P

Kamis, 08 Juli 2010

Sedetik Memekik Menggelitik

Menggelitik
ada awan kecil menari-nari dikeramaian mendung
bukan sembarang mendung
ini cerita nyata senja yang beradu bunga
Cemburu?
jangan sembarang meniup angin di pasiran ini
karena matahari disini
sungguh terlalu cerdik untuk diajak bergurau
berjalan saja perlahan
tak ada air untuk menghirup damai
atau sekedar melepas penasar
arah busurnya sudah tak menentu
segera lepaskan..
atau kau akan kehilangan anak panahnya
jadi
pilih mana?

Bandung, 08072010
-MF-
Allah sudah menciptakan otak untuk kita berfikir, jadi gunakan itu sebaik mungkin kawan..-^_~-

Kewajiban Laki-laki Sholat di Masjid

Bismillah..

Berawal dari kesedihan, ketika saya mendatangi sebuah majelis, sang Pemateri bertanya "Siapa yang pagi tadi sholat shubuh di masjid?" dan tak ada satupun dari kaum laki-laki yang ada disana mengangkat tangannya, entah karena terlalu tawadhu atau ada hal lain, tak tahu saya..berhusnudzon saja.
Seorang ibu juga berkata kepada anaknya, "Salah satu cara mengukur kebaikan laki-laki itu, yahh..lihat saja sholat dia nak.., di masjid atau bukan?"..lirih, pelan, tapi sungguh dalam
Temanpun mengingatkan, "Kalau orang terutama laki-laki yg sholat di masjid, berarti dia sudah mempersiapkan diri lebih baik lagi untuk menghadap Allah..Tuhannya"

Ketiga hal ini sungguh menggelitik hati untuk mengetahui seberapa wajib dan pentingnya bagi muslimin terutama kaum laki-laki untuk sholat berjamaah di Masjid..

Allah SWT berfirman "Dirikanlah sholat, tunaikanlah zakat dan rukuklah beserta orang-orang yang rukuk" (QS.Al-baqarah:43)Ayat mulia ini merupakan nash tentang kewajiban shalat berjamaah. 
Dan dalam surat An- Nisa’ Alloh Subhanallohu wa Ta’ala berfirman yang artinya: “Dan apabila kamu berada ditengah-tengah mereka (sahabatmu) lalu kamu hendak mendirikan shalat bersama-sama mereka, maka hendaklah segolongan dari mereka berdiri (shalat) besertamu dan menyandang senjata, kemu-dian apabila mereka (yang shalat besertamu) su-jud (telah menyempurnakan serekat), maka hen-daklah mereka dari belakangmu (untuk meng-hadapi musuh) dan hendaklah datang golongan kedua yang belum shalat, lalu bershalatlah me-reka denganmu , dan hendaklah mereka bersiap siaga dan menyandang senjata…” (QS. An Nisa’: 102)

Pada ayat diatas Alloh Subhanallohu wa Ta’ala mewajibkan shalat berjamaah bagi kaum muslimin dalam keadaan perang. Bagaimana bila dalam keadaan damai ?!. Telah disebutkan diatas bahwa“..dan hendaklah datang segolongan kedua yang belum shalat, lalu bershalatlah bersamamu…”. Ini adalah dalil bahwa shalat berjamaah adalah fardhu ‘ain, bukan fardu kifayah, ataupun sunnah. Jika hukumnya fardhu kifayah, pastilah gugur kewajiban berjamaah bagi kelompok kedua karena penunaian kelompok pertama. Dan jika hukumnya adalah sunnah, pastilah alasan yang paling utama adalah karena takut.


Dan dalam Shahih Muslim dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhuberkata: “Seorang laki-laki buta datang kepada Nabi dan berkata: “Wahai Rasulullah, aku tidak mempunyai pe-nuntun yang akan menuntunku ke Masjid. ” Ma-ka dia minta keringanan untuk shalat dirumah, maka diberi keringanan. Lalu ia pergi, Beliau memanggilnya seraya berkata: “Apakah kamu mendengar adzan? Ya, jawabnya. Nabi berkata:”Kalau begitu penuhilah (hadirilah)!” (HR. Muslim)
Didalam hadits ini Rasululloh shallallahu ‘alaihi wassallam tidak memberikan keringanan kepada Abdullah bin Ummi Maktum radhiyallahu ‘anhu untuk shalat dirumahnya (tidak berjamaah) kendati ada alasan, diantaranya:

Keadaan beliau buta.
Tidak adanya penuntun ke Masjid.
Jauh rumahnya dari Masjid.
Adanya pohon-pohon kurma dan lain-lain yang ada diantara rumah beliau dan Masjid.
Adanya binatang buas di Madinah.
Tua umurnya dan telah lemah tulang-tulang-nya.

Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata: “Engkau telah melihat kami, tidak sese-orang yang meninggalkan shalat berjamaah, kecuali ia seorang munafik yang diketahui nifaknya atau seseorang yang sakit, bahkan seorang yang sakitpun berjalan (dengan dipapah) antara dua orang untuk mendatangi shalat (shalat berjamaah di masjid). “Beliau menegaskan : “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassallam mengajarkan kita jalan-jalan hidayah, dan salah satu jalan hidayah itu adalah shalat di masjid (shalat yang diker-jakan di masjid).” (Shahih Muslim)
Ibnu Mas’ud juga mengatakan: “Barang siapa mau bertemu dengan Alloh Subhanallohu wa Ta’ala di hari akhir nanti dalam keadaan MUSLIM, maka hendaklah memelihara semua shalat yang diserukan-Nya. Alloh Subhanallohu wa Ta’ala telah menetapkan jalan-jalan hidayah kepada para Nabi dan shalat termasuk salah satu jalan hidayah. Jika kalian shalat dirumah maka kalian telah meninggalkan sunnah Nabi kalian, dan kalian akan sesat. Setiap Lelaki yang bersuci dengan baik, kemudian menuju masjid, maka Alloh Subhanallohu wa Ta’ala menulis setiap langkahnya satu kebaikan, mengangkatnya satu derajat, dan menghapus satu kejahatannya. Engkau telah melihat dikalangan kami, tidak pernah ada yang meninggalkan shalat (berjamaah), kecuali orang munafik yang sudah nyata nifaknya. Pernah ada seorang lelaki hadir dengan dituntun antara dua orang untuk didirikan shaf.”
Ibnu Mas’ud, Abdullah bin Abbas dan Abu Musa Al-Asy’ariradhiyallahu ‘anhuma berkata: “Barangsiapa yang mendengar adzan kemudian dia tidak mendatanginya tanpa udzur, maka tidak ada shalat baginya.”
Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhum berkata: “Tidak ada tetangga masjid kecuali shalat di masjid.” Ketika ditanyakan kepada beliau: “Siapa tetangga masjid ?” Beliau menjawab: “Siapa saja yang mendengar panggilan adzan.” Kemudian kata beliau: “Barangsiapa mendengar panggilan adzan dan dia tidak mendatanginya maka tidak ada shalat baginya, kecuali dia mempunyai udzur.
Meningggalkan shalat berjamaah merupakan salah satu penyebab untuk meninggalkan shalat sama sekali. Dan perlu diketahui bahwa meninggalkan shalat adalah kekufuran, dan ke-luar dari islam. Ini berdasar pada sabda Nabi, yang artinya: “Batas antara seseorang dengan kekufuran dan syirik adalah meninggalkan shalat.” (HR. Muslim). “Janji yang membatasi antara kita dan orang-orang kafir adalah shalat. Barang siapa meninggalkannya, maka ia kafir.”
Setiap muslim wajib memelihara shalat pada waktunya, mengerjakan shalat sesuai dengan yang disyariatkan Alloh 
Subhanallohu wa Ta’ala, dan mengerjakan secara berjamaah di rumah-rumah AllohSubhanallohu wa Ta’ala. Setiap muslim wajib taat kepada AllohSubhanallohu wa Ta’ala  dan Rasul-Nya, serta takut akan murka dan siksa Alloh Subhanallohu wa Ta’ala.


Tidak bisa dipungkiri shalat berjamaah mempunyai beberapa hikmah serta kemaslahatan. Hikmah yang tampak adalah:


  • Akan timbul diantara sesama muslim akan sa-ling mengenal dan saling membantu dalam kebaikan, ketaqwaan, dan saling berwasiat de-ngan kebenaran dan kesabaran.
  • Saling memberi dorongan kepada orang lain yang meninggalkannya, dan memberi penga-jaran kepada yang tidak tahu.
  • Menumbuhkan rasa tidak suka/membenci kemunafikan.
  • Memperlihatkan syiar-syiar Alloh Subhanallohu wa Ta’ala ditengah-tengah hamba-Nya.
  • Sarana dakwah lewat kata-kata dan perbuatan.
Hadits mengenai wajibnya shalat berjamaah dan kewajiban melaksanakannya di rumah Alloh Subhanallohu wa Ta’ala sangat banyak Oleh karena itu setiap muslim wajib memperhatikan, dan bersegera melaksanakannya. Juga wajib memberitahukan hal ini kepada anak-anaknya, keluarga, tetangga, dan seluruh teman-teman seaqidah agar mereka melaksanakan perintah Alloh Subhanallohu wa Ta’ala dan Rasul-Nya dan agar mereka takut terhadap larangan Alloh Subhanallohu wa Ta’ala dan Rasul-Nya dan agar mereka menjauhkan diri dari sifat-sifat orang munafik yang tercela, diantaranya malas mengerjakan shalat
(Sumber Rujukan: Ahammiyatus Shalatil Jamaah, Syarah Muslim oleh Imam Nawawi, Tafsir lbnu Katsir)


Lalu bagaimana untuk wanita dan anak-anak?
Seorang laki-laki (Ayah), tetap berkewajiban sholat di Masjid. lalu bagaimana dengan istri dan anaknya? Jika si anak adalah laki-laki dan telah mengerti sholat, maka ajarkanlah ia untuk sholat di Masjid, bukan di rumah
Tapi jika anak tersebut adalah perempuan, maka hukumnya sama dengan istri, bahwa sholat dirumah lebih baik daripada di Masjid, dan tetap ajarkanlah ia hal yang sama tentang sholat dan segala kebaikannya


Rasulullan SAW bersabda :
"Sebaik-baik masjid bagi wanita adalah rumah mereka" (HR.Ibnu Khuraimah dan Baihaqi)
"...Shalat (seorang perempuan) dikamarnya lebih utama daripada di rumahnya, Shalat dirumahnya lebih utama daripada sholat dimasjid kaumnya, dan shalat dimasjid kaumnya lebih utama daripada dimasjidku"(HR.Ibnu Khuzaimah)


Tentu hal ini tidak menafikkan bahwa bolehnya para wanita sholat berjamaah dimasjid, bahkan mengharuskan bagi wali atau suami untuk tidak melarang mereka jika hendak sholat dimasjid, namun sesuai dengan syarat (menurut ulama), yaitu; tidak memakai wangi-wangian, tidak mengenakan gelang kaki yg menimbulkan suara, tidak berbaur dengan kaum laki-laki dan tidak menimbulkan fitnah


Sebagian ulama berpendapat bahwa bagi wanita sholat berjamaah dimasjid hukumnya sunnah, Sabda Nabi "Janganlah kalian mencegah hamba-hamba Allah (wanita) ke Masjid, meskipun rumah-rumah mereka adalah baik bagi mereka"(HR Bukhari)
-----**-----


Diakhir majelis itu, sang pemateri bilang "Beristighfarlah kalian semua, karena sesungguhnya ketika ada satu kaum yang didalamnya sedikit sekali laki-lakinya yang menunaikan shalat shubuh berjamaah di Masjid, maka tidak akan diberkahi kaum itu" na'udzubillah..
Allahualam bisawab..


Sumber: http://docs.google.com/viewer?a=v&q=cache:YsU-gJJadV4J:ihyaul.staff.umm.ac.id/download-as-pdf/umm_blog_article_745.pdf+kewajiban+laki-laki+sholat+di+masji,http://serbaspecial.wordpress.com/2007/06/20/kewajiban-sholat-ber-jamaah-di-masjid/

Bandung, 08072010
-MF-
Sekedar saling mengingatkan ^^