Jumat, 04 Juni 2010

Ruang Kata yang Menghilang

Kata,
aku sudah fana mengurainya
entah dimana kutitipkan ia pada senja
hingga akhirnya aku hirau dipinggir peraduanku
sekat imaji yang tertambuk dan terpatri pada angin
sendiri.
perlahan.
dan hilang seperti lontaran buih

Ahh, rindu aku dengan kecupan mata
menari dan bersaksi dipersimpangan antara jelaga dan air rupa
sedikit berspekulasi dengan waktu untuk mempertahankan ruang asa
Kata,
apakah aku begitu gulita?
hingga penaku melarik,tercekat,dan lari penuhi pasir
Kata,
entah gurindam apalagi yang harus terurai
manis.
pecah.
hingga kau mendekat penuh mesra

sudahlah,
biar hijau yang perhatikan esensinya
karena aku begitu buta dan cemburu pada bait itu
biar arahku saja
yang temani raga nyanyikan titipan Pembesarku

Bandung,040610
-MF-
Inspirasi itu telah mengalir bersama kreasiku
terimakasih teman

Ku sebut kau dengan, perempuan berkerudung merah

Tidak ada komentar: