Selasa, 15 Juni 2010

"Shalat Witir dulu yuk..sebelum tidur"


"Barang siapa takut tidak bangun di akhir malam, maka witirlah pada awal malam, dan barang siapa berkeinginan untuk bangun di akhir malam, maka witirlah di akhir malam, karena sesungguhnya shalat pada akhir malam masyhudah (disaksikan)" [HR. Muslim]

Subhanallah,
sungguh Allah Maha Pemurah lagi Maha Penyayang..ahh, jadi malu sendiri kalau teringat segala kebaikanMu Rabb..
bahkan mata ini terasa berat untuk terjaga atau badan ini begitu ringkih dan payah untuk beranjak bangun, Kau berikan aku kemudahan untuk tetap dapat menunaikan shalat malamku di saat ku masih terjaga, ya..witir sebelum tidur.

Mengenai waktu untuk shalat witir, saya mengutip beberapa hadist
Diriwayatkan dari Aisyah rodhiyallohu anha bahwa ia berkata , “Dari sepanjang malam, nabi sholallohu alaihi wasalam pernah mengerjakan sholat witir di awal malam (setelah sholat isya’), di tengah malam dan di akhir malam. Waktu sholat witir beliau berakhir hingga waktu sahur (menjelang sholat subuh). HR. Bukhori (II/406), Muslim (745), Nasa’I (III/230), Tirmidzi (357) dan Abu Dawud (1435). Diriwayatkan dari Abdulloh bin Umar rodhiyallohu anhu, bahwa Nabi sholallohu alaihi wasalam bersabda, “ Dahuluilah sholat subuh dengan sholat witir.” HR. Muslim (750), Tirmidzi (467) dan Abu Dawud (1436). Diriwayatkan dari Abdulloh bin Umar rodhiyallohu anhu, bahwa Nabi sholallohu alaihi wasalam bersabda, “Jadikanlah sholat witir sebagai akhir dari sholat malam kalian di malam hari!.” HR. Bukhori (II/406), Muslim (751), Nasa’I (III/230 dan 231), dan Abu Dawud (1438). Diriwayatkan dari Abu Sa’id Al-Khudri rodhiyallohu anhu, bahwa Nabi sholallohu alaihi wasalam bersabda, “Kerjakan sholat witir sebelum kalian memasuki waktu pagi (sholat subuh)!” HR. Muslim (754), Tirmidzi (468) dan Nasa’I (III/ 231)

Dan untuk jumlah rakaat dalam sholatnya : Diriwayatkan dari Abu Ayyub Al-Anshori rodhiyallohu anhu, bahwa Nabi sholallohu alaihi wasalam bersabda, “Sholat witir adalah haq (disyariatkan, sangat dianjurkan). Siapa saja boleh mengerjakan dalam lima rokaat, atau tiga rokaat, atau bahkan satu rokaat.”
HR. Abu Dawud (1421), Nasa’I (1711), Ibnu Majah (1190) dan Ibnu Hibban dalam shohihnya (2407)

Sedang Witir memiliki banyak sekali keutamaan, berdasarkan hadits Kharijah bin Hudzafah Al-Adwi. Ia menceritakan Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah keluar menemui kami. Beliau bersabda

“Sesungguhnya Allah Ta’ala telah menambahkan kalian dengan satu shalat, yang shalat itu lebih baik untuk dirimu dari pada unta yang merah, yakni shalat witir. Waktu pelaksanaannya Allah berikan kepadamu dari sehabis Isya hingga terbit Fajar”

Di antara dalil yang menujukkan keutamaan dan sekaligus di sunnahkannya shalat witir adalah hadits Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu ‘anhu bahwa menceritakan :”Rasulullah pernah berwitir, kemudian bersabda : “Wahai ahli Qur’an lakukanlah shalat witir, sesungguhnya Allah itu witir (ganjil) dan menyukai sesuatu yang ganjil”


Alhamdulillah,

Allah senantiasa mencukupkan kebutuhan kita disatu hari penuh yang kita jalani, alangkah indahnya jika ketika waktu yang kita pergunakan untuk menutup hari dengan tidur, kita melakukan shalat witir terlebih dahulu atau sejenak muhasabah diri dan berusaha untuk tetap bangun disepertiga malam untuk melaksanakan Tahajud, Bismillah..^_^

Allahualam bisawab


Sumber: dzikir.org

Bandung,15062010

-MF-Berusaha kembali menata pola tidur sehat yang dianjurkan Rasul ^_~"

1 komentar:

Alamanda mengatakan...

Nice info nih ^^
Banyak keutamaan solat di 1/3 malam yaa, subhanallah :)