Minggu, 01 Mei 2011

Aku Jatuh Cinta dengan Kata. [Mengapa Saya Menulis]

Gadis kecil itu telah membuatku iri.
Ya, sahabat pramukaku sewaktu SMP sudah pandai membuat puisi bermajas hiperbola. Penggambaran kata yang sama sekali belum pernah aku baca saat aku melihat puisi-puisi di majalah kesukaanku waktu itu “Bobo” (hihi..sepertinya ga asing ya).
Hampir setiap karyanya ku nikmati satu persatu, aku benar-benar dibuat melayang penuh imaji bersama lautan kalimat dalam puisi-puisinya. Sederhana namun tetap penuh warna, benar-benar menginspirasi!.
Ku sediakan buku khusus untuk menuliskan puisi-puisiku yang sepertinya saat itu sungguh “cupu”. Satu persatu ku tuliskan saja apa-apa yang saat itu mengalir dalam otakku, marah, senang, tawa, sampai air mata rasanya sudah pernah ku tumpahkan dalam kalimat bersajak yang memang tak seberapa itu.
Penikmat pertamaku, ya tentu saja sahabat kecilku itu, Penyair cilik yang sampai sekarang tak pernah bosan aku membaca karya-karyanya.
Matahari semakin menua, Wawasanku juga makin membuka. Banyak yang kubaca, dan mulai banyak yang ingin ku ungkap. Aku iri dengan mereka yang pandai memainkan kata-kata itu, Apik!.
Tak pernah berkembang, sekali lagi! Aku terus terhenti dibagian tengah cerpen yang sedang kubuat, tak semulus membuat puisi, aku selalu terjebak dalam alur cerita yang kubuat sendiri. Ku kumpulkan kembali ilmu-ilmu itu, ku perbanyak lagi bacaan yang mampu menambah khasanah kata yang mampu menghipnotis pembaca karyaku.
****

Entah sebuah ke-irian semata atau memang aku sudah jatuh cinta?. Ya, aku semakin ingin menjadi mereka, mereka yang bisa menumpahkan semua karya dalam sajian kata yang indah.
Semua orang bebas memilih prestasinya, dan aku juga berhak memilih dimana bendera kebanggaan ingin kukibarkan, sungguh..aku ingin sekali berprestasi lewat barisan kata-kata yang ku ungkap ini, karena aku sudah terlanjur jatuh cinta dengan kata.
Prestasi bukan semuanya tentang piala, sertifikat, atau piagam penghargaan kan. Ternyata bukan prestasi seperti itu yang kudambakan. 
Sebuah prestasi kecil, aku hanya ingin mendapatkan hati dari tiap pembaca karyaku, aku ingin sekali mendapatkan senyum-senyum tipis tiap kali mereka menikmati karyaku, aku ingin sekali ikut larut dalam riak tangis kecil saat mungkin mereka teringat sesuatu ketika menelisik lantunan puisiku, dan aku ingin sekali mendengar lirih kata “amin” dari bibir mereka saat mereka menemukan sebait doa dalam kutipan karyaku. Dan itulah prestasi yang sejatinya ku inginkan.

Dr.Aidh Alqarni sukses membuat dunia penuh senyum karena karya fenomenalnya “La Tahzan”, Kang Abik berhasil menebar cinta lewat Maha karyanya “Ayat-Ayat Cinta”, Salim A.Fillah terus mempesona lewat hirarki kata-katanya yang mampu menyatukan kita semua “Dalam Dekapan Ukhuwah”, dan R.A Kartini menjadi sejarah kepahlawanan wanita karena kepiawaiannya menuliskan lembaran-lembaran surat penuh diplomasi kepada para pemuka dunia “Habis Gelap Terbitlah Terang”, indahnya..
Kata sanggup menarik seutas senyum, kata sanggup menjatuhkan air mata, kata juga sanggup membuncahkan tawa, dan kata sanggup mengubah dunia. Mengapa Aku Menulis?, sekali lagi karena aku sudah jatuh cinta dengan kata :).

Info Lomba dan Peluang Menulis
****

Selesai!.
Cerpen pertamaku tamat dibuat, “Sedetik Cahaya buat Isha” itu judulnya dan pembaca karyaku adalah teman-teman kelasku. Satu dari empat pembaca berhasil kubuat menangis, paling tidak ada ekspresi yang mereka hasilkan setelah membaca karyaku (hihi..itu pikirku).
Impianku belum berubah, puncak gunung yang ingin kutuju untuk kutancapkan bendera kebanggan ini belum kucapai, aku masih ingin menjadi Penulis terkenal. Penulis yang bisa membuat pembacanya merasakan getar-getar semangat saat mereka membaca diplomasiku, dan yang tak bosan membacanya lagi saat mereka tahu itu adalah karyaku, entah itu Penulis “beneran atau bohongan” hehe..tapi buatku Penulis tetap pahlawan hatiku, pahlawan kata yang sanggup membuat peradaban dunia.
****

Tulisan ini dilombakan pada "Undangan Menulis Buku Bersama [Mengapa Saya Menulis] http://www.facebook.com/?sk=messages&tid=1357080422411"

*Buat temen-temen yang berminat, yuk ikutan ^^d

Parung, 10:15
-MF-

2 komentar:

_Ria_ mengatakan...

Inaaa... qt puny 'pemikiran' yg sma ttg ni,hehe....

writing is my wonderland^_*

Anonim mengatakan...

k ina,, mau baca cerpenny dong..
hhe.. boleh.?