Sabtu, 22 Mei 2010

Elegi Kota Tua

Masih tercengang

bukan terdampar
ini hanya sekelumit kejadian

bukan juga prahara
atau dialog-dialog cerita
yang tiap potongan kosakatanya
tak bermakna

inilah adanya
realita yang tak bersua belaka
potret senja yang tak terprediksi akhirannya
sungguh bukan hiperbola
sungguh hanya metamorfosa
sungguh tak sekedar alur cerita

karena disini

di elegi kota tua
di dunia yang tak seberapa

aku mengukir cerita
tak biasa
tak sempurna juga
tapi tak terlupa

jatuhku disini
terpurukku disini
tangisku disini
lelahku disini
metamorfosa dewasaku disini
di elegi kota tua
yang sekali lagi tak seberapa

tapi ternyata ia tak beriku seliter air mata saja
senyum simpul bahkan canda tawa sungguh terkonsep nyata disini

ahh..
senja..

jangan pergi anginnya
biar aku tetap rasakan sejuknya
elegi kota tua
yang sungguh tak seberapa

Kota tua, Bandung. 22 Mei 2010
-MF-


Tidak ada komentar: