Jumat, 14 Mei 2010

Hiperbola Kebisuan itu

Diam dulu!
dengarkan semuanya bercerita
tak usah gunakan aneka majas itu
aku sudah tau kemana pelabuhannya

Diam dulu!
simak setiap mata itu satu persatu
jangan langsung kau cabut kendalinya
lalu kau buang kumpulan pena mereka
tau rasa nanti kalau tak ketemu lagi mata anginnya

Diam dulu!
tahan dulu hiperbolamu
jangan asal menarik waktu dan kau keluarkan semua kuas lukamu
sungguh..
aku tak tergugu..
justru
yang ada hanya muak dan kepenatan lihat pola ceritamu

Diam dulu!
biar semua bisa mengadu
biar semua keluarkan lagu-lagumu
biar semua karang bebas kecerdasanmu

karena kan sudah kubilang dari awal waktu itu
Diam dulu!
dengar dulu!
baru bisa kau angkat bahumu...

Tidak ada komentar: