Jumat, 29 April 2011

Belajar diam dari banyaknya bicara

Sampai sesak hati ini dibuatnya karena ulah mu duhai lisan
Sampai penat fikir ini dibuatnya karena kelakar mu duhai lisan
Sampai payah raga ini dibuatnya karena bait kesia-sianmu duhai lisan

Tenang,
ini bukan tentang lisanmu kawan,
ini tentang lisanku
lisan yang terlalu lemah penjagaannya
lisan yang tak henti-hentinya menampakkan aib si pemiliknya
lisan yang sedikit sekali menuangkan percik-percik kebermanfaatan


Duhai Musa Alaihisalam,
ajarilah aku sebuah ke-khusyuk-an, 
yang dengannya aku kokoh menjaga lisan

Duhai Ibrahim Alaihisalam,
ajarilah aku sebuah ketangkasan,
yang dengannya aku mahir menata lisan

Duhai Yusuf Alaihisalam,
ajarilah aku sebuah kehormatan,
yang dengannya aku berbangga akan diplomasi yang aku tampakkan

Duhai Rasulullah Shalaulahu'allaihi wasalam,
ajarilah aku sebuah kesabaran,
yang dengannya aku syukuri kebaikan yang ada pada lisan
****


Rabb,
Maha Raja dari segala Raja
Maha penyeimbang dari segala keterseimbangan
Baikilah segala lisan ini
Berilah kebermanfaatan yang melimpah ruah dari setiap perkara yang dikeluarkannya
Iringilah dengan keterdiaman yang menempati posisi paling sempurna 
dimana ia seharusnya berada
Karena sungguh,
hanya diriMu-lah yang mampu mengajarkanku diam
dari banyaknya bicara

"Rabbishohlishodri wa yassirli amri wahlul'ukdatal milisani yafqohulqawli"

Parung, 12:12
-MF-



Tidak ada komentar: